Leader Adalah Sosok yang Harus Memiliki Visi
|
Engagement rasanya menjadi satu keharusan bagi sebuah bisnis, terlepas itu mandiri atau pun perusahaan besar. Dibutuhkan khalayak, menyediakan apa yang dibutuhkan, memudahkan kebutuhan itu didapat, bermanfaat bagi banyak orang dan ada feedback berupa kepuasaan konsumen untuk semakin memperbaiki kualitas segala lini.
Namun sebelum menyoal tentang engagement eksternal, jajaran atas sebuah bisnis harus memastikan tentang engagement internal. Keberhasilan satu bisnis bisa jadi juga berdasarkan bagaimana leadership sang leader. Ada plus minus tentunya memiliki leader dengan usia berbeda dengan tim, namun satu yang menjadi perhatian untuk leader dengan usia 40 tahun ke atas yaitu memikirkan serta mempersiapkan regenerasi. Perkembangan jaman dan teknologi akan menyebabkan perubahan, salah satunya dengan keberadaan robot.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh seorang leader untuk menghadapi semua kemungkinan perkembangan jaman dan teknologi?
Menurut Handry Satriago CEO General Electric Indonesia dalam Suara Surabaya Economic Forum 5 Desember 2019, leader harus memiliki visi. Selain itu seorang leader adalah sosok yang kaya akan ide, memiliki rasa percaya diri, memiliki integritas adan tentunya asyik dengan konsep tim bukan anak buah. Leader hanyalah manusia, jadi tidak ada salahnya apabila terkadang leader jujur akan situasi yang sedang dialami dalam jalannya bisnis, sehingga membuka kemungkinan adanya solusi yang akan disempurnakan olehnya berkat energi kuat yang dimilikinya sebagai leader. Kejujuran tersebut juga merupakan hal yang terkadang harus menjadi pemakluman bahwa kita tidak bisa memuaskan semua orang.
Dan untuk kebersamaan, Hendry memberikan tips 4F baik itu bisa diaplikasikan leader ataupun juga timya.
FAITH : Yakin, optimis
FRIEND : Berteman dengan siapa saja. Boleh punya lawan, namun bukan musuh
FIGHT : Semangat untuk bangkit, melawan kondisi yang melemahkan
FUN : Imbangi dengan meluangkan waktu untuk hal yang bersifat menggembirakan
Selain Handry Satriago, SSEF “ Economic Bubble Trap : Facing New Challenges” kali ini juga menghadirkan Prof Dr Sri Adiningsih (Dewan Pakar Institute of Social Economic and Digital dan Dosen FEB UGM), Kresnayana Yahya (Bisnis Analis dan Pakar Statistik), Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur) dan Agus Nurudin (Managing Director Nielson Indonesia).
Komentar (0)
LOADING...
Kirim Komentar Anda