Kesalahan Manajemen Keuangan di Usia 30an
Menurut Melvin Mumpuni ST MBA CFP QWP selaku founder Finansialku.com dalam Morning She edisi 13 Januari 2020, ada beberapa kesalahan manajemen keuangan yang rata-rata dialami dan dilakukan siapapun di fase 30an. Apa saja?
• Cash flow masih berantakan (termasuk belum bisa atau tidak bisa menabung)
• Tidak punya dana darurat
• Punya hutang
• Asuransi jiwa kurang (bahkan belum dan tidak punya)
• Dana untuk berkeluarga (kelahiran anak, biaya pendidikan anak, rumah dll)
Ada yang sekarang ini sedang merasakan? Tenang teman She, ada masalah ada solusi. Berikut saran dari Melvin Mumpuni :
• Untuk cash flow : pergunakan internet banking payroll kantor yaitu menu transfer berkala, satu hari setelah terima gaji maka segera
transferkan ke rekening investasi dana darurat yang telah dibuat sebelumnya dan usahakan punya. Dengan sistem ini maka tabungan dan dana darurat dimiliki
• Asuransi : cek lagi kebutuhan uang pertanggungannya. Kalau terjadi sesuatu diluar kendali kita, maka kita dan orang-orang disekitar kita bisa memakai uang pertanggungan asuransi kita. Yang satu ini diperlukan untuk yang sudah berkeluarga atau masih bersama orang tua
• Investasi pendidikan anak : hitung dulu biayanya, namun kalau anak masih kecil disarankan dengan kurang lebih nominal Rp 1.000.000
hingga Rp 2.000.000
• Investasi jangka panjang (rumah) : kurang lebih 40% dari pendapatan kita. Bagaimana kalau kurang dari 40%? Dikhawatirkan ada kemungkinan ketika menyicil KPR nya akan lebih besar dari kemampuan kita dan akan memberatkan kita sendiri