twitter  
Profil  

Kamis, 18 November 2021 | 11:00 wib
Titik Lebur, Karya Mahasiswi UK Petra Wakil Indonesia dalam Asian Contest of Architectural Rookies’s Award 2021
 

Titik Lebur, itulah judul karya Angel Gabriella Kusuma mahasiswi semester 7 Arsitektur UK Petra yang berhasil meraih juara satu tingkat nasional sekaligus menjadikannya sebagai salah satu wakil Indonesia dalam ajang kompetisi bertajuk 10th Asian Contest of Architectural Rookie’s Awards (ACARA) 2021 pada tanggal 21 November 2021 yang akan datang secara daring. 

Dalam seleksi tingkat nasional Indonesia yang di gelar oleh Universitas Atmajaya, Yogyakarta bulan September lalu, Angel harus bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa Arsitektur Perguruan Tinggi swasta dan negeri dari seluruh Indonesia. Mulai dari Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bali, Pekanbaru, Jakarta dan lain-lain. Setelah melalui beberapa tahapan penjurian, 10 karya terbaik termasuk Angel harus presentasi menggunakan Bahasa Inggris di depan para juri. 

Titik lebur merupakan balai pemuda yang berfungsi sebagai wadah sociopreneur bekerja dan berlatih. Sociopreneur yang dimaksud adalah usaha bisnis yang berbasis sosial dan teknologi. Pemilihan fungsi ini didasarkan dari analisis site yang dilakukan. 

 

Angel mengambil contoh rancangan karyanya dari sebuah lahan kosong sekitar 3.459 m2 berlokasi di jalan Taman Apsari, Surabaya dengan nilai histori yang sangat kuat. Setelah menganalisa sitenya, Angel merancang kegiatan utama bangunannya adalah kegiatan sociopreneur. Tujuannya sebagai wadah para pemuda untuk menjadi sociopreneur dan mempertemukan dengan masyarakat utamanya UMKM. Fasilitas yang disediakan untuk mendukung kegiatan tersebut adalah meeting room, lab komputer, co working space, amphitheater, dan workshop, perpustakaan, studio foto. Sedangkan untuk konsep bangunannya sendiri ingin menampilkan ekspresi dan impresi dari karakter sociopreneur dan jiwa Surabaya secara simbolik melalui bentuk dan juga ruangnya. Uniknya bentuk bangunannya segitiga yang artinya proses perlahan menuju 1 titik. 

Atapnya berbentuk lengkung dan bangunannya sunken / diturunkan hingga basement, untuk menunjukkan kesan “humble” dengan lingkungan sekitarnya. Angel memilih struktur menggunakan glulam dengan struktur grid yang menciptakan bentang lebar, sehingga tercipta kesan ruang yang luas dan terbuka. Sedangkan pencahayaannya terdapat skylight yang digunakan untuk menghighlight amphitheater di dalam bangunan. 

Dia berharap bisa menjadi juara seperti senior sebelumnya dan mengalahkan peserta dari negara seperti China, Japan, Korea, laos, Vietnam, Singapore, Indonesia, Kazakstan, Myanmar, Thailand, Kamboja, hingga Malaysia. 

Naskah & foto : Humas UK Petra