twitter  
Profil  

Sabtu, 30 April 2022 | 08:08 wib
Mau Ngasih Uang Tunai atau E-Money Untuk Salam Tempel Nih?
 

Satu hal yang hingga saat ini masih menjadi tradisi setiap hari raya Idul Fitri yaitu kebiasaan untuk memberikan salam tempel. Tahun-tahun sebelumnya salam tempel ini lebih sering berbentuk uang tunai dalam pecahan baru. Beberapa orang terkadang langsung memberikannya begitu saja, namun sebagian lainnya lebih suka memasukkannya dalam amplop dengan desain lucu dan ceria khas anak-anak.

Tapi belakangan, masyarakat nampaknya mulai beralih memberikan salam tempel secara cashless menggunakan uang elektronik kepada kerabat. Peralihan kebiasaan ini juga merupakan imbas dari pandemi COVID-19, di mana orang-orang makin hati-hati melakukan transaksi secara langsung sebagai bentuk antisipasi dari penularan COVID-19. 

Nah bagaimana dengan tahun ini, apakah teman She sudah memutuskan akan berbagi salam tempel dengan cara apa? Sebagai pertimbangan, yuklah cari tahu untung ruginya terlebih dahulu.

Kalau uang tunai
Bagi beberapa orang memberikan salam tempel dengan menggunakan uang tunai terasa lebih afdol. Ada beberapa alasan. Selain merupakan bagian dari tradisi, salam tempel berupa uang tunai dapat mengajarkan anak mengenal uang. Dengan melihat bentuk fisik uang secara angsung, anak bisa sekaligus belajar mengenai nilai uang, bagaimana merawat, dan tentu saja menghargai uang. Sementara, uang fisik pun juga bisa menjadi pengalaman memorable yang memberikan kesan tersendiri, apalagi jika salam tempel diberikan oleh orang-orang terkasih seperti nenek. Selain itu juga efek kebahagian akan lebih terasa saat salam tempel yang diberikan berupa uang tunai pecahan baru. Meski begitu uang tunai memang punya kekurangan karena untuk mendapatkan pecahan yang baru sesuai dengan keinginan maka Anda harus menukarkan terlebih dahulu ke tempat-tempat yang sudah disediakan. Seperti misalnya bank terdekat dan juga penukaran uang di titik-titik khusus yang diadakan oleh Bank Indonesia.

Kalau uang elektronik
Uang elektronik memang lebih praktis dan juga aman. Untuk mengirimkannya, Anda bisa menggunakan dompet digital atau melakukan transfer via bank melalui smartphone Anda. Sehingga bila ada kerabat yang memang kebetulan tidak bisa bertemu di acara silahturahmi, salam tempel tetap bisa diberikan kapan pun dan di mana pun. Namun kekurangannya, bagi anak-anak yang belum cukup usia belum bisa merasakan manfaat salam tempel ini secara langsung layaknya uang tunai. 

Jadi bagaimana, teman She pilih uang tunai atau cashless untuk berbagi salam tempel tahun ini? 

(Femina)