Ketika berpuasa tentu saja asupan cairan jadi berkurang dan pola makan yang berubah dapat menimbulkan masalah pada kulit, salah satunya kulit kusam. 

Ditemui dalam media gathering NMW Clinic di Surabaya (14/4), dr. Bambino Mamuaya, BMedSC(Hons) mengatakan kurangnya asupan cairan dan gizi yang cukup saat berpuasa, berdampak pada keadaan kulit wajah. Untuk itu pemakaian skincare dan melakukan treatment selama puasa tetap dianjurkan agar saat lebaran nanti, wajah tetap terlihat glowing. “Treatment non invasif bisa dilakukan selama menjalankan ibadah puasa, seperti laser wajah, light pulse therapy atau bahkan peeling. Nanti setelah jam buka puasa bisa melanjutkan dengan suntikan nutrisi baik di wajah maupun untuk badan. Seperti injeksi collagen booster, PRP dan vitamin c,” kata dr Bam.

Sementara itu ketua TP PKK Jawa Timur, Hj. Arumi Bachsin, S.E. yang juga hadir dalam acara yang sama berpesan, bahwa selama bulan puasa, penggunaan skincare juga perlu diperhatikan, agar nutrisi di wajah tetap terjaga, tidak perlu takut kusam nantinya saat lebaran. “Saya selama puasa ini menambah ekstra penggunaan pelembab wajah, supaya kulitnya tidak tambah kering. Selalu pakai sunscreen kalua ada kegiatan di luar, supaya tidak timbul flek. Selain itu aku juga tetep imbangin treatment sama dokter supaya tahu nih, mana treatment yang paling pas aku ambil di saat- saat ini, ” kata Arumi.

(Yosan Ardian) 

Komentar (0)