Konsul Jenderal AS Jonathan Alan, pada sambutannya, menyampaikan bahwa Amerika Serikat memiliki kemitraan jangka panjang yang baik di Jawa Timur. Dia berharap, kemitraan ini akan dapat menciptakan lapangan kerja, memacu inovasi, dan mewujudkan pemahaman yang lebih baik antara Amerika Serikat dan masyarakat Indonesia. Seminar ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, juga beberapa perwakilan dari Pemerintah Amerika Serikat, yaitu Bapak Paul Taylor dari FCS, Ibu Hanna Yolanda dari USTDA, Bapak Douglas Midland dari DFC. Bapak Joe Christofanelli dari Ernst & Young (EY), dan juga lebih dari 40 pemilik bisnis, direktur, dan perwakilan dari Jawa Timur, termasuk industri-industri di sektor teknologi, makanan laut, energi bersih, dan kesehatan menjajaki peluang investasi pemerintah AS, serta kemitraan antar bisnis.

Atase Komersial FCS Paul Taylor berharap, peluang-peluang investasi bagi perusahaan Indonesia dapat dikenal di Amerika Serikat. Hal ini jelas akan membantu meningkatkan ekspor barang-barang manufaktur serta menambahkan jumlah lapangan pekerjaan yang berkualitas, baik di Jawa Timur maupun di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2021, Amerika Serikat memiliki tingkat realisasi investasi sebesar US$ 535,4 juta (sekitar 7,69 trilliun rupiah) dengan Jawa Timur. 

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi bagian Humas Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya melalui email di passurabaya@state.gov. 

(Sumber : Humas Konjen AS Surabaya)