Memperingati Hari Bumi dalam ECO Ramadan
![]() |
Mengenalkan kepada anak-anak akan perilaku suistanable living memang alangkah baiknya dilakukan sejak dini. Bisa dengan mendongeng bersama anak-anak tentang bagaimana cara peduli dan menjaga lingkungan sekitar dan memberi edukasi seperti tidak membuang sampah sembarangan serta mengurangi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan sekitar. Atau dengan ragam kegiatan praktek seperti menghias tas dengan menggunakan batik Eco Print, belajar mengenal mengenai 3R; Reduce-Reuse- Recycle sekaligus mengurangi penggunaan tas plastik dan mengganti penggunaannya dengan tas yang telah mereka buat atau juga bisa dengan mengajarkan anak-anak bagaimana cara mengolah Linen Bed Sheet (kain) hotel yang tidak terpakai menjadi batik Eco Print. Kegiatan-kegiatan seperti ini juga selaras dengan kampanye yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, yaitu mendukung untuk tidak menggunakan plastik.
![]() |
Setidaknya itulah yang telah diwujudkan dalam Eco Ramadan, sebuah sinergi yang dilakukan oleh salah satu kolega kami yaitu Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama bersama Komunitas Kumpul Dongeng dalam peringatan hari Bumi 22 April, yang juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita kota Surabaya Ibu Iis Hendro Gunawan, serta ibu Wiwit Manfaati, salah satu pengelola UMKM Witrove.
![]() |
Sementara itu menurut Andreas Riyadi, General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, yang tidak kalah penting yaitu juga mengajak anak-anak untuk tidak lagi menggunakan botol plastik karena penggunaan plastik dapat merusak lingkungan. Anak-anak juga bisa diajak belajar menanam tanaman dan memberikan pupuk ditanaman tersebut, dimana pupuk ini adalah hasil proses fertilisasi food waste (sisa makanan) hotel yang di urai oleh Maggot, dengan harapan mereka mendapatkan gambaran tentang bagaimana melestarikan lingkungan.