Fat Graft, Treatment Awet Muda Ala Artis Ibu Kota Ada di Surabaya!
Ibu pasti sudah mendengar cerita perawatan anti aging beberapa artis ibu kota yang melakukan prosedur perawatan ke luar negeri kan? Nyatanya Bu, perawatan serupa pun ada di dalam negeri, termasuk di Surabaya. Hal ini disampaikan langsung oleh dokter bedah plastik dari NMW Surabaya, dr Dinar Rahmania, Sp.BP-RE. Menurutnya Fat Graft sudah lama dikerjakan di Indonesia, tetapi informasinya kurang tersebar luas. dr Dinar menjelaskan, Fat Graft adalah proses mentrasfer lemak dari bagian tubuh yang berlebih ke bagian yang kekurangan. Sehingga bagian tubuh yang terisi lemak itu akan terlihat lebih bagus, sehingga akan membuat tampak lebih muda.
"Fat Graft ini bisa dilakukan di area-area tubuh seperti wajah, payudara, bokong atau daerah lainnya yang dirasa minim lemak," kata dr Dinar yang kami temui dalam acara Lunch Talk bersama media, Selasa (18/07).
Tata Cara Melakukan Fat Graft
Proses perawatan transfer lemak ini tergantung pada area mana lemak akan disuntikan. dr Dinar mengatakan bila dilakukan pada area wajah, tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Durasi tindakannya hanya 2 sampai 3 jam dengan pembiusan total.
"Yang penting untuk diketahui, fat atau lemak yang disuntikan ke area tubuh atau wajah diambil dari lemak tubuh sendiri, biasanya akan diambil dari lemak perut atau paha," kata dr Dinar.
Setelah melakukan pengambilan lemak dari tubuh orang yang akan melakukan Fat Graft, kata dr Dinar, akan dilakukan proses pencucian lemak dan dipilih lemak yang benar-benar dalam kondisi baik. Lanjutnya, dilakukan proses sterilisasi lemak sebelum disuntikan ke wajah atau tubuh.
"Lalu bagian wajah atau tubuh mana yang akan dilakukan transfer lemak digambar dahulu oleh dokter atau dimapping, supaya hasilnya sesuai. Misal didaerah mata, garis senyum atau pelipis. Lalu diukur berapa banyak yang akan dimasukan, dimasukannya pertetes 2 mili," jelas dr Dinar.
Ia menjelaskan, lemak yang ditransfer dalam proses Fat Graft adalah lemak yang digunakan untuk steam cell. Sehingga setelah melakukan perawatan kulit akan lebih halus, lebih bersinar dan lebih muda. Meski demikian, ada proses peremajaan kulit sekitar 2 sampai 3 bulan karena sel butuh regenerasi.
"Yang namanya lemak pasti ada proses penyerapan. Kita lakukan over koreksi. Awalnya memang terlihat lebih karena kita tambahkan 10 sampai 20 persen. Sebelun terakhir dia akan mengecil atau memadat," tambahnya.
Setelah proses Fat Graft dilakukan yang harus dihindari agar hasil maksimal adalah tidak boleh tertawa dan tersenyum. "Kenapa begitu? supaya lemaknya tidak jatuh. Karena kita seperti menata bebatuan. Jadi tidak boleh terlalu berekspresi agar lemaknya tidak geser ke tempat lain. Seminggu sampai 2 minggu tidak boleh tertawa atau tersenyum dulu," kata dr Dinar.
(Yosan)