twitter  
Profil  

Kamis, 01 Juni 2023 | 09:28 wib
Meriahkan Bulan Menggambar Nasional Ditemani Karya 50 Seniman Asal Surabaya
 

Pameran seni bertema “Gembira Menggambar” resmi dibuka di Surabaya, bertujuan untuk mendukung seniman lokal, serta melestarikan seni menggambar yang merupakan jenis seni dasar yang cukup mulai memudar untuk ditemui karena pesatnya era digital. Tak hanya itu, acara ini digelar dalam memperingati Bulan Mei yang diperingati sebagai Bulan Menggambar Nasional. 

Acara pembukaan (29/5) dibuka oleh Jo Pram dari Ketua Forum Drawing Indonesia (FDI) chapter Surabaya.  Sebelumnya pada tahun 2022, FDI menggandeng 200 komunitas dari seluruh Indonesia dalam meriahkan bulan menggambar nasional. Jo Pram menyampaikan bahwa pada tahun ini konsepnya adalah mengajak dunia pendidikan yang melibatkan murid dan guru, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. 

Hal ini dilakukan supaya seni drawing sebagai basic menggambar harus dikenal sejak dasar dan dipahami dengan baik. Sehingga generasi muda bisa tumbuh dan berkembang dalam proses untuk berkarya. Sebelumnya pada tahun 2022, FDI menggandeng 200 komunitas dari seluruh Indonesia. Mewakili seniman Indonesia, Jo berharap pemerintah dan masyarakat dapat menikmati, mengapresiasi dan mengetahui adanya perayaan Bulan Menggambar Nasional ini. 

Terdapat lima puluh karya gambar yang dipamerkan. Para seniman yang memamerkan karyanya berasal dari praktisi seni, mahasiswa STKW, Aksera, Untag, Unesa, SMK dan SD.

 
 
Salah satu perempuan yang ikut serta memamerkan karyanya yaitu Yotan. Ia adalah seorang mahasiswa pendidikan seni rupa. Yotan bercerita mengenai karyanya. Karya yang ia pamerkan memiliki gambaran seorang anak kecil, yang ingin terlihat seperti sosok Ibunya yang sangat feminin dan juga seorang pekerja keras.

 

“Mulai dari penggambarannya ngga jauh-jauh dari masalah cewek dan kita punya problem. Labil dan masih muda. Tentang penggambaran kalau kamu lihat ibu kamu, kamu pasti pingin jadi dia. Tapi kamu masih main-main.  Ceritanya disitu adalah cerminan dirinya karena dia melihat sosok ibunya yang sangat feminim, dia juga seorang pekerja keras, ”ceritanya. 
 
Ia menggambar karakter pada karyanya mirip seperti boneka ala Jepang yang imut. Dibalik karyanya tersebut konsep yang ia gunakan berasal dari latar belakang dirinya. Ia bercerita bahwa itu merupakan gambaran pergolakan waktu Yotan mengambil jurusan seni. Ketika itu ibunya sakit hati banget sama pemilihan jurusan yang dia ambil. Intinya adalah tentang pergolakan dan perbedaan pendapat wanita dan seorang anak

Pameran “Gembira Menggambar” bisa Ibu kunjungi di ARTOTEL TS Suites, level GF Meet Space area, mulai dari tanggal 29 Mei-29 Juni 2023. 

(Putri)