Pisang sudah lama diketahui baik untuk kesehatan karena mengandung beragam nutrisi, seperti potassium, vitamin B6, vitamin C, dan tentunya kaya akan serat. Meski begitu kandungan nutrisi ini bisa berbeda-beda jumlahnya dan dapat dikenali dengan mudah lewat warna kulit pisang. Menurut pakar gizi olahraga asal Australia Ryan Pinto, yang dilansir Dailymail.co.uk 1, pisang hijau penuh dengan pati resisten, yang bertindak seperti serat larut. Nutrisi ini membuat sistem pencernaan kita bekerja lebih keras dan juga bisa membuat merasa kembung. Lalu untuk pisang kuning, dikatakan Pinto, terasa lebih lembut dan manis karena mengandung lebih banyak gula. GI pisang kuning juga lebih tinggi, yang berarti lebih mudah dicerna. Sementara pisang yang sangat matang sering kali menunjukkan bintik-bintik coklat pada kulitnya dan rasanya lebih manis, hal ini disebabkan oleh kandungan gulanya yang lebih tinggi. Bintik coklat tidak hanya menunjukkan bahwa pisang sudah tua, tapi juga menunjukkan berapa banyak pati yang telah diubah menjadi gula. Pinto juga mengatakan bintik coklat tersebut juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sangat kaya akan antioksidan sehingga dikaitkan dengan pencegahan kanker. Terakhir, untuk kulit pisang yang berubah warna dari hijau menjadi coklat pertanda bahwa pisang terlalu matang. Kandungan pati yang bermanfaat bagi tubuh pada pisang yang terlalu matang terurai kemudian diubah menjadi gula.