Ibu, siapa nih yang suka sekali dengan ayam lodho, olahan ayam dengan citarasa pedas menyengat yang satu ini?  

Setuju sekali, ya Bu, kalau ayam lodho memang lezat apalagi disajikan dengan nasi gurih dan urap-urap sebagai pelengkapnya. 

Ciri khas ayam lodho menggunakan jenis ayam kampung  yang dimasak hingga empuk dengan bumbunya yang meresap dan ada aroma bakarnya yang khas membuat siapapun yang mencoba langsung suka. 

Chef Muji, juru masak professional sekaligus pengajar di sekolah kuliner kota Surabaya menjelaskan secara garis besar, ayam lodho menggunakan ayam jenis ayam kampung, dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar hingga setengah matang dan empuk, kemudian direbus dalam kuah santan bersama dengan berbagai jenis rempah-rempah, antara lain: cabe rawit, daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, garam, bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, dan jinten bubuk. 

Setelah santan dan bumbu rempah-rempah meresap, daging kemudian dibakar atau dipanggang di atas bara api. Rasanya yang pedas menyengat membuat banyak penikmatnya menyukainya. Membahas asal kuliner ayam lodho, banyak yang menyebut dari Trenggalek, tapi lebih dikenal dari Tulungagung.

Chef Muji saat ditanya ayam lodho khas kota mana? Sepertinya sangat sulit memutuskan, karena dua kota tersebut sama-sama mengklaim asal ayam lodho. “Saya sendiri tidak berani memutuskan, saya katakan ayam lodho itu kuliner khas antara Tulungagung dan Trenggalek,” jelasnya. 

Berdasar sejarahnya, dikutip dari Ayam Lodho dan Sego Gegog Sebagai Potensi Wisata Gastronomi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (2020) yang ditulis Arum Tri Ratnasari, ayam lodho diketahui sudah ada sejak zaman Mataram Kuno. Nama ayam lodho berasal dari bahasa Jawa, “lodho” yang berarti empuk. 

Dahulu kala, penyajian ayam lodho diperuntukkan sebagai sesaji dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Makanan dengan kuah santan bercita rasa gurih dan pedas ini biasa disajikan dengan nasi putih, urap sayur, dan pisang raja. 

Kini, seiring perkembangan zaman, siapa saja bisa menikmati sajian tradisional ini dan ayam lodho banyak dijual di berbagai tempat, khususnya penjual yang berasal dari Tulungagung dan Trenggalek. 

(Manda)