twitter  
Profil  

Kamis, 12 Oktober 2023 | 14:31 wib
Seblak, Makin Pedas Makin Nikmat!
 

Ibu, siapa nih yang suka sekali sama seblak? Apalagi dengan guyuran kuahnya yang pedas? Kalau Ibu penggemar makanan satu ini pasti tahu dengan Seblak Sultan, yang dimiliki oleh Sisca dengan dua oulet yaitu di Kedurus dan Balas Klumprik. Usaha yang belum berjalan setahun ini kata Sisca banyak peminatnya meskipun menu ini bukan asli Jawa Timur. 

Sisca menuturkan jika kata seblak, berasal dari bahasa Sunda "segak" dan "nyegak" yang artinya menyengat. Seblak disukai karena memiliki rasa gurih, asin dan pastinya pedas. “Makanan ini bahan dasarnya bermacam-macam jenis kerupuk, sosis, pentol, bola ikan, crab stick, odeng, mie, jamur sampai sayuran segar,” jelasnya.

 

Yang membuat seblaknya beda dengan yang lain adalah menerapkan konsep prasmanan alias ambil sendiri sesuai selera. Variasi menu seblak dengan lebih dari 40 macam topping. Biasanya para pembeli cenderung mencampur antara baso aci-cuanki, pentol aci, dan cikur dengan kuah.  

 

Untuk tingkat kepedasan bisa sesuai keinginan pembeli sesuai level yang diinginkan mulai level 1-5. “Yang paling pedas tentu saja level lima dan ini yang paling disukai karena pedasnya itu bikin ketagihan,” kata sisca. Tak heran untuk bahan sambal dalam dua hari satu ouletnya membutuhkan hingga tiga kilogram cabai rawit.  

Jika penasaran langsung saja Bu ke jalan Kedurus 3 Masjid No. 15 dan Balas Klumprik No. 90-B Surabaya.

(Manda)