Tips Parenting ala Mama Mauren (Mama Maudy Ayunda)
Siapa yang tidak mengenal sosok Maudy Ayunda? Seorang aktris dan penyanyi yang banyak dikagumi oleh anak muda di Indonesia. Alasan anak muda mengagumi sosoknya adalah karena Maudy menginspirasi mereka dengan banyaknya prestasi yang dia miliki. Namun dibalik kesuksesan seorang Maudy Ayunda, ada suatu faktor dari keberhasilan seorang ibu dalam mendidiknya. Bagaimana Mama Mauren mendidik Maudy Ayunda hingga bisa tumbuh menjadi anak yang membanggakan orangtuanya? Berikut ini tips parenting ala Mama Mauren :
1. Menciptakan kemandirian pada anak
Menurut Mama Mauren membentuk sikap kemandirian pada anak bukanlah suatu yang berhubungan dengan hal finansial. Namun definisi mandiri yang dimaksud adalah yang bisa membuat anak berdiri sendiri dan punya daya untuk bisa meraih impian atau melakukan sesuatu yang mereka inginkan. Menanamkan sifat mandiri sangat penting untuk anak. Sebab apabila suatu hari nanti jika sang anak kehilangan orangtuanya, maka sang anak bisa menghadapi kehidupanya dengan baik. Dengan begitu, anak yang memiliki prinsip mandiri bisa mengambil keputusan yang baik dalam hidupnya.
2. Memberikan contoh kepada anak
Ibu adalah madrasah pertama bagi sang anak apalagi anak suka mencontoh. Jika seorang ibu ingin memiliki anak yang hebat, cerdas atau apapun itu, maka ibu harus memberikan contoh langsung atau melakukan hal bersama sang anak tanpa menyuruh-nyuruh mereka menggunakan lisan (tidak mengomel dan membentak). Misalnya, jika ingin punya anak yang rajin sholat atau memiliki pola makan sehat, maka seorang ibu juga harus rajin sholat dan menerapkan pola makan yang sehat.
3. Tidak memberikan tuntutan yang banyak
Kebanyakan orangtua memiliki standar untuk kesuksesan pada anak, sehingga mereka memberikan banyak tuntutan kepada anak. Namun hal itu harus dibarengi oleh adanya lingkungan di sekitar anak. Orangtua perlu menyesuaikan lingkungan anak di sekitar mereka. Daripada memberikan banyak tuntutan, orangtua harus bisa melihat sisi potensi yang ada pada anak. Seperti contoh anak memiliki bakat untuk menggambar, menari, menyanyi maupun bakat yang lainnya, orangtua harus mensupport dan mengembangkan kompetensi tersebut.
4. Selalu Memberikan Pengalaman yang Positif
Dengan mendukung untuk mengembangkan potensi anak, orangtua perlu memberikan arahan dan kesempatan pada anak. Arahan dan kesempatan tersebut dilakukan dengan cara mendorong anak untuk dapat mengeksplor pengalaman-pengalaman yang mereka perlukan. Melibatkan anak dengan kegiatan atau pengalaman yang positif dapat memengaruhi karakter anak menjadi pribadi yang baik, matang dan bisa mengatasi masalah yang mereka hadapi. Orangtua juga perlu mengevalusi dan memilah porsi baik dan buruknya saat sang anak telah mengeksplor banyak hal. Misalnya mengetahui bahwa sang anak tidak menyukai beberapa kegiatan atau pengalaman yang pernah ia lakukan sebelumnya, maka orangtua bisa menghentikannya maupun sebaliknya.
(Putri)