APFI 2023 sendiri telah menyeleksi 2512 karya foto yang masuk yang dihasilkan oleh 300 wartawan di Indonesia. Selama 12 jam, dewan juri memilih 13 foto terbaik dari 7 kategori dan panitia pelaksana mengundang seluruh penerima anugerah ke Surabaya untuk menerima trophy APFI pada Jum’at (12/5). 

Keluar sebagai penerima Photo of The Year adalah Guslan Gumilang, pewarta foto koran Jawa Pos di Surabaya. Guslan memotret secara dekat salah satu korban tragedi sepakbola stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Sedangkan untuk kategori PFI Kota Award, penghargaan ini diraih oleh PFI Surabaya (Best Management Award) dan PFI Solo (Best Performance Award). PFI Kota Award sendiri merupakan penghargaan untuk pengurus PFI Kota yang dinilai memiliki kontribusi dan prestasi yang baik dalam satu tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PFI Nasional Reno Esnir menyampaikan selamat kepada seluruh penerima Anugerah. Ia juga mengapresiasi pemerintah provinsi dan kota, PFI Surabaya, serta seluruh stakeholder yang telah mendukung gelaran APFI.  Sementara itu Ketua PFI Surabaya, Suryanto berharap ajang APFI 2023 ini dapat memberikan khasanah  baru bagi dunia fotojurnalistik tanah air dan senada dengan rekan-rekannya, Ketua Panitia APFI 2023, Miftahulhayat, mengucap syukur dan terima kasih karena  gelaran awarding APFI 2023 berjalan sukses dan lancar. 

Foto-foto penerima Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) dapat dinikmati di Alun- Alun Surabaya dari 12 Mei hingga 18 Mei 2023. Hadiri juga diskusi fotografi mengenai kisah dibalik foto para penerima anugerah bersama dewan juri dan penerima anugerah.

Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) kembali diselenggarakan tahun 2023, setelah 2022 lalu sukses digelar di Medan dan Sumatera Utara. 

Ikuti terus perkembangan APFI di website www.pewartafotoindonesia.or.id dan instagram @pewartafotoindonesia.

(Rilis PFI Surabaya)