Generasi Alpha merupakan generasi yang paling dekat dengan teknologi informasi, keberadaan era digital dan perkembangan teknologi membuat generasi alpha tidak lepas dari gawai, di satu sisi ini bisa jadi ancaman serius sehingga diperlukan tindakan nyata untuk memberikan literasi digital untuk bisa menggunakan teknologi secara efektif dan efisien dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk menanamkan literasi digital kepada generasi alpha, tepat di momentum Hari Kebangkitan Nasional, mahasiswa kelas F2M Prodi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menggelar kegiatan Generation Unify, Needed, Agile, Improve, Responsible in Positive Way (Gen Unair +) dengan tema an Inspiring Class “The Past and Younger Generation Meet in Class” di SD Islam Al Khoiriyyah Rungkut Surabaya, Sabtu (20/5/2023). Dalam kegiatan tersebut berlangsung proses sharing life lesson berupa video campaign antar generasi, dilanjut pemberian materi literasi digital.

Muh Ikhsan Hariadi, ketua pelaksana kegiatan Gen Unair+ menjelaskan kegiatan ini diadakan untuk memberikan nilai-nilai kebijaksanaan yang dapat diadopsi dari Generasi Baby Boomers hingga Generasi Z ‘i-generation’, agar bisa tersambung estafet ke Generasi Alpha.

“Ini sangat diperlukan sebagai borders untuk para generasi selanjutnya dalam pemanfaatan teknologi. Nantinya, banyak cerita life lesson yang bisa didapat dari mereka berupa wisdom yang sudah mereka lalui mulai belum masuknya teknologi sampai era sekarang ini. Wisdom tersebut yang ini nantinya bisa dijadikan dasar oleh generasi milenial dan seterusnya untuk hidup bersandingan dengan kecanggihan teknologi. Sehingga mereka dapat dengan terarah memanfaatkan teknologi yang ada,” paparnya. 

Sementara itu. Dr. Gancar Candra Premananto, Kepala Departemen Manajemen sekaligus pengampu mata kuliah Etika Bisnis dan Creative Share Value (CSV), mengatakan, kegiatan ini merupakan satu di antara bagian dari kegiatan learning in everywhere yang dikemas dalam bentuk kegiatan CSV yang berdampak dan terukur.

Kata Gancar, mahasiswa belajar membuat suatu kegiatan inovatif yang mampu memberikan dampak cheeped seluruh stakeholder yang tentunya disesuaikan dengan core bisnis Unair. “Besar harapan kami bagi para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mampu memiliki kemampuan literasi digital yang lebih baik di tengah era globalisiasi ini, walaupun memiliki keterbatasan dalam hal akses maupun fasilitas yang ada,” harapnya.

(Manda)