Sejak terbentuk di tahun 2015, The Panturas menjadi salah satu dari sedikit nama di musik Indonesia yang rajin melaksanakan tur. Total, sudah ada empat rangkaian yang mereka lintasi, termasuk yang segera dilaksanakan, bertema tur Sail & Connect bersama sebuah program music, Jameson Connect.

Dan berselang hampir satu tahun setelah tur terakhir, kini The Panturas kembali disiapkan untuk singgah ke pemberhentian selanjutnya. Namun kali ini Bu, tidak hanya singgah, perjalanan kali ini juga diiringi dengan misi khusus, yaitu menyambung kembali silaturahmi serta kolaborasi yang sempat terputus cukup lama. 

Lima titik akan dan sudah disambangi dalam tur Sail & Connect, yakni Bandung (21 Januari), Malang (23 Januari), Surabaya (24 Januari), Bali (27 Januari), dan ditutup di Jakarta (28 Januari). Tidak hanya berdua saja, karena The Panturas dan Jameson Connect turut berkolaborasi dengan kolektif- kolektif di setiap titiknya.

“Kita setiap tur memang selalu senang kerjasama bareng kolektif lokal karena memang mereka yang berasal dari kota tersebut bisa lebih tau kondisi scene kotanya sendiri. Selain itu, juga pastinya kita senang banget kenalan sama anak-anak kolektif lokal buat nambah teman baru, gak jarang dari tur akhirnya jadi temenan sampai sekarang,” sambut The Panturas.

Para kolektif yang dilibatkan adalah Leisure (Bandung), Heartfelt Collective (Malang), Kerass Entertainment (Surabaya), Skullism Records & TOTC BLACKDROBE (Bali), dan Paguyuban Crowd Surf (Jakarta).

Pertunjukan musik masih menjadi sajian utama, namun pada tur Sail & Connect juga menyuguhkan talkshow yang di masing-masing titik punya tema berbeda, berangkat dari permasalahan serta fenomena yang tengah terjadi di sana. Juga, talkshow ini berjalan beriringan dengan misi awal tur, yakni silaturahmi dan kolaborasi.

 

Disampaikan oleh Hendrik Simons, Group Brand Manager Whiskey Pernod Ricard Indonesia sekaligus perwakilan kedua pihak, bahwa kolaborasi antara The Panturas dan Jameson Connects merupakan perpanjangan kisah manis antara keduanya setelah penggarapan video musik Jim Labrador. “Kami tertarik untuk mengajak The Panturas berkolaborasi lagi untuk bertemu dan menyapa teman-teman penikmat musik di Indonesia,” terangnya.

(Press release, dokumentasi She Radio)