twitter  
Profil  

Sabtu, 30 Maret 2024 | 08:04 wib
Percepatan Sertifikasi Produk Halal Upayakan Kemajuan Bisnis
 

Berbicara tentang HALAL tidak semata-mata tentang makanan dan minuman, melainkan juga kehalalan bisnis dari hulu ke hilir. Termasuk juga pentingnya menjalankan gaya hidup halal dalam bisnis dan keluarga. 

Dalam jumpa pers acara seminar “Di-HALAL-in, Mau?” yang diselenggarakan oleh KEE (Kibar Experience & Engagement) pada Jum'at (29/03), Dr. Aria Wahyudi S.E, M.M, konsultan bisnis halal mengulas tentang Pentingnya Sertifikasi Halal bagi Bisnis Global. Disampaikan Aria yang juga seorang akademisi ini bahwa tidak banyak akademisi baik itu S2 dan S3 di Indonesia melibatkan diri tentang penelitian halal. Padahal di Indonesia memiliki potensi kemajuan besar untuk halal bisnis ini.

“Indonesia menjadi negara pengonsumsi produk halal terbesar di dunia, namun sayangnya kita ada di peringkat ke 4 untuk negara yang memproduksi produk halal," kata Aria.

Lanjut Aria, pihaknya akan memberikan gambaran tentang peluang bisnis halal dan merangkul semua peserta termasuk UKM yang akan ‘menghalalkan’ produknya sebagai bagian dari upaya pemerintah yang menargetkan Oktober 2024 semua pengusaha makanan dan minuman wajib memiliki sertifikat halal.

“Kami ingin memberikan outlook bisnis halal itu besar sekali peluangnya. Karena kebutuhan produk halal di beberapa negara atau di Indonesia itu besar sekali, kami juga membuka diskusi dan konseling tentang upaya meningkatkan sertifikasi produk UKM yang hadir. Jadi kami memberikan fasilitas itu dan disupport pemerintah salah satunya kementrian agama,” kata Aria. 

Sementara itu dalam jumpa pers yang sama, ikut dihadiri juga oleh Rahadian Febri E.S, co-founder SOP DAYLI yang bergerak di bidang suplemen kesehatan bersertifikat halal dimana dia memberikan tipsnya untuk bagaimana kita menjaga kesehatan lewat 4 pilar yaitu istirahat cukup, olahraga yang konsisten, nutrisi yang tercukupi dengan baik dan harus pandai mengelola stress.

“Kunci menjaga kesehatan dengan empat hal tersebut juga belum cukup, jika asupan nutrisi belum sepenuhnya terpenuhi karena sel-sel pada tubuh kita harus dikasih makan secara optimal melalui suplemen,” kata Rahadian.

Nah Ibu, tidak hanya membahas sertifikasi produk halal, seminar “Di-HALAL-in, Mau?” yang digelar Sabtu, 30 Maret 2024 di Surabaya Suites Hotel yang dihadiri para pelaku bisnis baik itu UKM dan pebisnis sekala besar, juga menghadirkan topik dan narasumber lainnya seperti Pentingnya Rezeki Halal bagi Keluarga oleh Psikolog Asteria Ratnawati dan Ustaz Syukron Dzazilan, dan ada bazaar produk halal, dari produk makanan kemasan, kecantikan, hingga travel umrah dan haji. 

(Yosan)