Jazz Traffic Festival Suara Surabaya, Selalu Ada Konsep Yang Beda di Setiap Tahunnya
Bertempat di Excotel Design Hotel, Jalan A.Yani Surabaya, panitia Jazz Traffic Festival Suara Surabaya menyelenggarakan konferensi pers pada Jumat (13/9/2024) siang.
Gelaran Jazz Traffic Festival di edisi tahun ini akan digelar dua hari, Sabtu-Minggu (14-15/9/2024), di Grand City Surabaya, dengan tema "Feel The Culture, Create The Memories".
Dijelaskan Verry Firmansyah, CEO Suara Surabaya, Jazz Traffic Festival sudah digelar yang ke-11 kalinya oleh Suara Surabaya Media.
"Sejak radio Suara Surabaya berdiri di tahun 1983, dan di tahun 2011 adalah awal Jazz Traffic sendiri sebagai program musik yang secara diselenggarakan secara off air. Konsisten diselenggarakan setiap tahun, hanya di tahun 2019 sempat terhenti karena Covid-19. Dan di tahun 2022 kita selenggarakan kembali sampai 2024 ini," tutur Verry dalam sambutannya.
Mengenai tema "Feel The Culture, Create The Memories", Verry mengungkapkan bahwa gelaran Jazz Traffic adalah salah satu festival musik yang rutin digelar, sehingga sudah identik dengan semacam festival budaya khas Kota Surabaya.
"Jadi kalau ingin tahu budaya festival musik di Surabaya itu ya Jazz Traffic, yang di dalamnya ada musik jazz dan genre-genre lain,” katanya.
Sementara itu, supaya Jazz Traffic Festival yang dikreasikan di tahun ini menimbulkan kesan "memorable", Irma Widya, ketua panitia menambahkan, perhelatan Jazz Traffic Festival kali ini dirancang untuk memberi kenyamanan bagi semua kalangan termasuk keluarga, dengan menyediakan fasilitas seperti area kuliner, booth sponsor, merchandise, dan ruangan indoor yang sejuk.
“Jazz Traffic Festival diharapkan menjadi jujugan masyarakat yang ingin mengetahui budaya festival musik (yang tak terlupakan) di Kota Surabaya,” ucap Irma.
Sesuatu yang berbeda yang dihadirkan adalah hal yang wajib ada di setiap tahun festival musik Jazz Traffic Suara Surabaya. Selain musisi-musisi kontributornya yang selalu variatif, di tahun 2024 ini panitia juga merancang adanya 4 stage atau panggung di Jazz Traffic Festival 2024 dengan menampilkan konsep menarik untuk dipilih pengunjung.
Antara lain MLDSpot Stage untuk di lokasi outdoor, BRImo Stage berada di Exhibition Hall, dan Freeport Indonesia Stage digelar di Convention Hall. Sedangkan Bus Stage difungsikan sebagai area food and beverage (F&B) bagi pengunjung yang ingin makan dan minum sembari menikmati hiburan dengan suasana yang berbeda. Di seputaran arena pertunjukan, panitia juga akan menyediakan layar-layar LED teknologi terbaru yang akan terus di-running untuk pengunjung, mulai awal hingga selesainya festival.
(Roni)