Adalah Juli Indawati, arek Suroboyo yang lama menetap di New York dan merilis buku “Balita Jago Inggris, Mission Possible” demi mendukung pendidikan di Indonesia. Kecintaannya pada dunia pendidikan di Indonesia akhirnya membawanya untuk pulang dan mengabdikan dirinya untuk tanah kelahirannya. Juli merupakan pendiri Ivy School di bawah naungan Yayasan Ivy Bhakti Pertiwi. 

Kecintaannya akan dunia pendidikan ini dia wujudkan dengan menjadi pengajar dan mendirikan sebuah sekolah berbahasa Inggris yang semua pengajarnya juga anak bangsa, tanpa pengajar asing. Sementara itu dalam kurun waktu dua bulan saja, Juli berhasil merampungkan buku ini. Namun bukan tanpa halangan, menurutnya tantangan terbesarnya adalah mengenai alokasi dan disiplin waktu.

“Salah satu alasan saya menulis buku ini adalah berawal dari pandangan bahwa sekolah internasional itu mahal, kebanyakan anak-anak yang jago berbahasa Inggris adalah mereka yang berasal dari kalangan mampu, baik itu mampu bayar les atau mampu membayar uang sekolah yang mahal. This books wipe them all. Saya share hal-hal simple, sumber-sumber gratis untuk bisa disajikan pada para balita sehingga mereka tanpa sadar secara terarah dan nyaman menjadi familiar dengan komunikasi berbahasa Inggris,” kata Juli.

Lebih lanjut Juli mengungkapkan, buku ini diperuntukkan untuk orang tua, para ibu, bunda paud, para guru, pengasuh anak. Karena mereka juga menjadi bagian dalam mengantar generasi Indonesia yang sekarang balita ini menuju 20-30 tahun lagi. Orang tua pun bisa menggunakan buku ini sebagai guide aktivitas untuk anak. Karena menariknya, buku ini bukan hanya tentang bahasa Inggris ,tapi tentang proses belajar secara umum yang perlu dialami balita.

“Buku ini hands on. Not much theoretical. Dan buku ini sangat cocok untuk orangtua yang harus bekerja fulltime, karena bisa juga menjadi guide pengasuh anak di rumah. Karena waktu 5 tahun pertama meletakkan dasar belajar sangatlah penting. Saya berharap buku ini bisa menciptakan generasi unggul anak bangsa yang sanggup berdiri dan berprestasi bagi Indonesia. Menjadi penerang anak bangsa yang memiliki kepercayaan diri sama dengan siapapun di forum global dan yang paling penting adalah tidak mudah dibohongi dengan saat memiliki dokumen perjanjian legal,” kata Juli. 

Buku ini sangat mudah dipahami dan dipraktekkan karena berisi tips nyata yang mudah diikuti. Setiap orang, sekalipun belum memiliki anak sangat berperan dalam kontribusinya menciptakan generasi unggul masa depan. Buku ini mengajak semua pendidik ataupun pembaca yang membeli untuk sama-sama berkontribusi dalam pendidikan.

(Yosan)