Waspada! Masih Ada 200 Titik Banjir di Surabaya
![]() |
Saat ini masih ada 200 titik banjir hingga genangan yang menjadi prioritas utama penanganan Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini disampaikan Eri Cahyadi,Wali Kota Surabaya saat melihat langsung kondisi rumah pompa hingga saluran Sabtu, (30/11/2024).
“Ini tadi ada genangan tapi cepat surut, itu ada di Kupang Baru, karena di Kupang Baru ini jembatannya rendah,” katanya setelah berkeliling kota melakukan peninjauan ke kawasan Surabaya barat dan selatan, seperti Dukuh Kupang, Tengger Raya, dan Kupang Baru.
Wali Kota Eri Cahyadi sendiri ingin meninggikan jembatan di Kupang Baru karena jembatan di Kupang Baru terlalu rendah, air meluber, menggenang hingga ke jalan. Keinginannya tersebut tidak lain agar warga sekitar nyaman dan tidak lagi terjadi genangan setiap kali musim hujan. Namun ternyata, rencana pembangunan jembatan tersebut mendapat penolakan dari pihak RT dan RW di Kupang Baru.
Dia mencontohkan, seperti jembatan yang berada di Wisma Tengger. Sebelum ditinggikan, kawasan Wisma Tengger bisa dipastikan air menggenang ketika terjadi hujan deras. Namun, setelah jembatan tersebut ditinggikan oleh Pemkot Surabaya, kini sudah tidak menggenang ataupun banjir.
“Sekarang Wisma Tengger setelah dinaikkan (jembatannya) ya nggak banjir, lah ini malah nggak mau. Kalau memang sudah tidak mau, semua warga tanda tangan selesai, saya tinggal ke lokasi lain yang mau saya selesaikan banjirnya,” tegasnya.
Dirinya mencatat, ada 300 titik banjir di Surabaya yang menjadi prioritas penangan pemkot. Nah, saat ini ada tersisa sekitar 200 titik banjir yang masih dalam penanganan pemkot ke depannya.
(Manda)