Kue basah miskin inovasi? Eitts nanti dulu, karena di tangan seorang ahli kue, jajanan lokal kini bisa tampil dalam kemasan berkonsep modern dan bernilai tambah, seperti klepon cake yang satu ini. 

Biasanya kue klepon berbahan tepung beras, direbus dan rasanya terasa kenyal begitu masuk ke mulut apalagi ada isian gula merahnya serasa meledak. Seporsi biasanya terdiri tiga sampai lima buah klepon. Namun klepon di tangan Hizkia Seppratenta, Chef de Partie Pastry Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya dikreasikan dengan pendekatan modern. 

Klepon yang biasanya berbahan tepung ketan diganti dengan adonan pastry cream. Bahan adonan yang digunakan untuk membuatnya, ada cream pandan, susu, krim, kuning telur, maizena dan gelatin sebagai penguat serta menggunakan teknik slow cooking, pelan hingga adonan bertektur kental. Setelah itu, adonan dicetak dan disimpan dalam freezer selama satu malam lalu dioles glaze dengan rasa pandan dan dibalur kelapa kering. 

Klepon cake ini diberi saus kinca gula merah, creamy santan dan bubuk vanila. Mempercantik dan menambah rasa dalam satu tampilan hidangan, ada pula ornamen pohon dari cokelat dengan gula arumanis. Soal rasa, klepon cake ini terasa creamy begitu menyentuh lidah. 

Biar tidak penasaran, Ibu bisa langsung melihat dan merasakan cake klepon ini karena selama bulan Mei, didemokan secara langsung di Grand Kitchen Aroem Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya.

(Manda)