Event Mabar Berkah Royco dan She Radio : Gurih-gurih Mantap
![]() |
Suasana Taman Balai Kota Surabaya, Minggu (23/6/2024) pagi, terlihat sangat meriah dan lebih ramai dari biasanya. Ribuan orang yang sebagian mengenakan dresscode warna merah maroon, serta sebagiannya lagi ibu-ibu dengan seragam batik PKK warna hijau tosca memadati taman tersebut, begitu riuh mengitari panggung dan booth-booth bakso yang juga didominasi warna merah maroon.
Ya, rupanya Royco sedang mengadakan event yang bertajuk "Masak Besar Bakso Royco Berkah (Mabar Berkah) : Gurih-gurih Mantap". Royco mengajak kami sebagai official media partner dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surabaya menggelar acara ini untuk warga kota pada umumnya, sebagai upaya berbagi kebaikan dan menggapai keberkahan Hari Raya Idul Adha di tahun ini.
![]() |
Tampak hadir di tenda samping panggung, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi; Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Cahyadi beserta jajaran; Sigit Wikanto, Direktur Utama She Radio; Pulung Lila Kartika, Komisaris She Radio; Ilham Chairat, Senior Brand Manager Royco PT. Unilever Indonesia; dan Nuning Wahyuningsih, Nutrition Indonesia Marketing Lead PT. Unilever Indonesia.
![]() |
Tampilan di panggung menjadi semakin heboh, ketika musik pop dangdut yang dimainkan Apokayan Band Surabaya, juga menghadirkan Inul Daratista sebagai bintang tamu. Diva dangdut kelahiran Kabupaten Pasuruan itu tampil elegan dengan menyanyikan beberapa lagu hits, sambil juga menjadi pemandu memasak bakso di tepi sebuah baskom besar di tenda depan panggung. Dia mengaku sangat senang menjadi partisipan penting di event ini.
![]() |
"Masak dan makan bakso ramai-ramai seperti ini serasa pulang di kampung sendiri," celetuknya di samping sang suami Adam Suseno, di sela-sela kegiatan berlangsung.
![]() |
Beberapa warga Kota Surabaya pun, ketika diwawancara She Radio memperlihatkan bahwa acara ini vibes-nya sangat menghibur dan menyenangkan. Seperti yang dikatakan Anisa, Ibu PKK warga Kecamatan Tegalsari.
"Acaranya meriah banget. Panggungnya heboh ada Mbak Inul. Keren banget pokoknya, bagi-bagi bakso 1.500 porsi. Bakso dan kuah baksonya itu kerasa banget daging sapinya. Sudah lama sih kalau masak pakai Royco. Di rumah saya juga masih nyimpen Royco," kata Anisa.
![]() |
Selain Anisa, Sumiati, warga Tanahmerah, Kecamatan Kenjeran yang datang bersama suami dan anaknya, juga menyampaikan pendapat yang serupa.
"Baksonya enak sih wong pakai Royco ya. Dan setiap saya masak apapun, saya pakainya juga Royco kok. Tentang acaranya, bagus sih. Menyenangkan. Jarang-jarang saya sekeluarga nonton dan ikut acara sampai semeriah ini," kata Sumiati.
|
Perlu diketahui, di samping acara makan besar bakso dan hiburan musik di panggung, event Mabar Berkah ini juga menggelar lomba yell-yell dengan peserta ibu-ibu PKK dan bagi-bagi doorprize untuk warga yang datang ke Taman Balai Kota Surabaya. Antusiasme masyarakat Surabaya tidak luntur sepanjang kegiatan yang dimulai jam 08.00 hingga selesai hampir jam 12 siang ini.
Royco: Program Mabar Berkah Berlangsung Sukses Gurih-gurih Mantap
Di sesi acara seremonial, dalam sambutannya, Ilham Chairat, Senior Brand Manager Royco PT. Unilever Indonesia, menuturkan, selama puluhan tahun hadir di tengah keluarga Indonesia, Royco secara berkelanjutan berupaya memberi kebaikan dengan berbagai inovasi dan program.
"Rangkaian acara secara berkesinambungan yang hari ini mencapai puncaknya, yakni Mabar Berkah, yang melibatkan 650 ibu PKK dari 31 kecamatan di Surabaya dan 100 ribu ibu relawan lainnya. Sebelumnya Royco telah mendonasikan juga sapi kurban ke sejumlah masjid di berbagai kota. Yaitu Masjid Istiqlal Surabaya, Masjid Raya Bandung, Masjid Agung Jawa Tengah-Semarang, dan juga masjid kebanggaan masyarakat Surabaya, yakni Masjid Al-Akbar, dan beberapa masjid di Kota Makassar," ucap Ilham.
Pada rangkaian acara ini, Royco, kata Ilham juga telah membagikan 20 ribu paket produk lengkap hidangan kurban, beserta kartu resep untuk menginspirasi ibu memasak olahan hidangan kurban.
"Kegiatan Mabar Berkah ini semakin bermakna karena sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-731. Dan untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan kepada Royco untuk ikut menjadi bagian dari momen istimewa ini. Kami juga sangat mengapresiasi semangat dari seluruh ibu yang hari ini bergotong-royong menjadikan 1.500 porsi bakso kuah dari 250 kilogram daging sapi berkualitas, untuk kemudian kami bagikan secara gratis kepada masyarakat," tandasnya lagi.
Ketika ditemui secara terpisah, Ilham Chairat menilai event Mabar Berkah ini sukses saat melihat antusiasme dari ibu-ibu TP PKK dan warga Surabaya di sepanjang acara berlangsung.
"Over all, acaranya luar biasa sih. Bisa dibilang gurih-gurih mantap ya seperti temanya Royco hari ini. Jadi sangat senang gitu ya, bisa kolaborasi bareng Pak Wali Kota, Ibu Wali Kota, ibu-ibu PKK sangat baik. Dan juga Mbak Inul, Mas Adam. Saya sangat happy dengan acara pagi ini," ungkapnya.
Ke depan, disampaikan Ilham, pihaknya sedang menyusun rencana program selanjutnya bersama She Radio dan TP PKK Surabaya.
"Tentunya, iya. Tadi saya sudah ngobrol sama Bu Wali Kota dan Pak Sigit, ada berbagai program yang kita coba pikirkan, yang nanti akan di-launch secepatnya juga," pungkas Ilham.
![]() |
Melebihi Ekspektasi
Senada, Direktur Utama She Radio, Sigit Wikanto menjabarkan, pihaknya bersyukur program Mabar Berkah ini terselenggara dengan lancar.
"Ya alhamdulillah, acara ini justru melebihi ekspektasi saya karena antusiasme peserta, antusiasme masyarakat, bahkan antusiasme (juga terlihat dari) Pak Wali Kota dan Ibu Ketua TP PKK Surabaya. Dan itu cukup membanggakan buat saya," ujarnya.
Program kolaborasi She Radio dengan TP PKK Surabaya dan Royco sebagai salah satu produk dari Unilever Nutrition diungkapkan Sigit Wikanto sudah berjalan cukup lama, namun diselenggarakannya di pelosok-pelosok kampung di Kota Surabaya. Sigit memandang, event di Balai Kota Surabaya yang sukses ini merupakan puncak dari rangkaian perjalanan blusukan sebelumnya.
"Kita ingin kerja sama lebih jauh. Sudah kita diskusikan bersama Pak Wali dan Unilever Nutrition. Kebetulan untuk hari ini lead programnya adalah Royco. Banyak hal yang nanti kita kolaborasikan untuk mendukung program-program Pemkot Surabaya. Kita juga ingin produk Unilever Nutrition yang lain yakni Kecap Bango, Buavita dan Teh Sariwangi bisa kita kerjasamakan. Ini yang akan menjadi tantangan kita ke depan," harap Sigit Wikanto.
PKK, She Radio dan Royco Siap Kolaborasi Turunkan Angka Stunting di Surabaya
Angka stunting (gangguan pertumbuhan fisik anak akibat kekurangan gizi) di Kota Surabaya saat ini berhasil ditekan menjadi tinggal 1,6 persen. Hal ini disampaikan Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, di hadapan sejumlah awak media sesuai event Mabar Berkah di Balai Kota Surabaya.
TP PKK Surabaya, kata Wali Kota, akan melibatkan pula Royco dan She Radio dalam ikhtiar menyelesaikan kasus stunting di Kota Pahlawan.
"Alhamdulillah, hari ini PKK bersama She Radio dengan Royco kita mengadakan makan besar bakso. Royco juga akan memperkenalkan bumbu makanan rempah khusus untuk stunting. Tidak hanya makan besar saja. Ini pintu masuk kita bersama untuk menyelesaikan stunting di Kota Surabaya," ujar Cak Eri, sebutan akrab Wali Kota Surabaya.
![]() |
Diakui Wali Kota Surabaya, dari pelaksanaan event makan besar bakso ini, pihaknya merasa nyaman untuk menggelar program kolaborasi berikutnya dalam rangka memperkecil angka stunting.
"Harapannya, kita bersama bisa memberikan (kepada) ibu-ibu bagaimana agar mampu memberikan protein hewani supaya anak-anaknya bisa sehat," ucapnya.
Eri Cahyadi menyatakan, angka stunting yang berhasil ditekan dari 2,8 % yang kini menjadi 1,6 % di Kota Surabaya merupakan angka yang terendah dari semua daerah di Indonesia.
"(Daerah) yang lain masih di angka 3 (persen). Padahal Surabaya ini jumlah penduduknya gede lho. Dan kita punya target di tahun 2024 ini di bawah satu (persen)," kata Eri.
Eri Cahyadi selanjutnya menyebut, angka 1,6 % ini adalah stunting komorbid.
"(Stunting) yang murni sekitar 0,2 persen, yang lainnya adalah komorbid. Yang komorbit ini memang susah ya disembuhkan. Tapi ini yang akan kita sentuh terus agar selesai," tukasnya menutup sesi wawancara.
(Roni Fauzan)