World Polio Day 2024, Kampanye Rotary Club Ingatkan Bahaya Polio
Kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit polio terus dilakukan, mengingat saat ini Indonesia belum sepenuhnya bebas polio. Dalam gelaran acara World Polio Day yang diadakan Rotary Club of East Java di Taman Sejarah Kota Lama Surabaya, Sabtu 26 Oktober 2024, Suzanna Chandra District Governor Rotary International District 3420 mengatakan Rotary telah menjadi penggerak utama dalam memerangi virus yang belum ada obatnya tersebut.
“Kami terus ingatkan masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi pada anak-anak, terutama yang usianya di bawah lima tahun. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan, tetapi polio bisa dicegah dengan vaksin,” kata Suzanna Chandra.
Dijelaskan Suzanna, Rotary saat ini telah membantu memvaksinasi lebih dari 3,5 miliar anak dan berhasil mengentaskan wild polio virus di 123 negara. Polio penyakit berbahaya karena bisa menyebabkan lumpuh seumur hidup, bahkan kematian. Penularannya melalui feses penderita, kemudian menyerang sistem saraf dan pernafasan.
Thomas Aquinas, Rotary National PolioPlus Committe Chair untuk Indonesia menambahkan, penting bagi orang tua untuk terus mengupayakan anaknya mendapatkan vaksin bebas polio. Pencegahan polio dapat dilakukan dengan vaksin sesuai dosis yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Vaksin polio diberikan sekitar lima kali sejak bayi berusia beberapa bulan hingga satu tahun. “Semua anak biarlah dapat vaksin polio sesuai dosis yang diberikan Dinas Kesehatan supaya terhindar dari polio. Kalau ini dilakukan serentak di seluruh dunia, dunia akan terhindar polio,” kata Thomas.
Sementara Normansyah Bagus Cakraningrat, Ketua Panitia World Polio Day di Jawa Timur yang kami temui di acara yang sama mengatakan kampanye peringatan World Polio Day merupakan upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya polio yang masih terus mengancam.
Kampanye World Polio Day di Taman Sejarah Kota Lama Surabaya itu diikuti sedikitnya 600 orang. Selain anggota Rotary dari berbagai daerah, seperti Malang, Batu, dan Sidoarjo, kegiatan dalam bentuk senam zumba dan teatrikal itu juga dihadiri anggota Rotary dari Bali.
(Yosan)