Ini Dia, Varian Lauk yang Bedakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang Biasa
![]() |
Ibu, bagi pecinta kuliner Minangkabau, nasi Kapau adalah salah satu ikon rasa yang tak bisa dilewatkan. Hidangan khas dari Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini menawarkan pengalaman kuliner yang kaya rasa, sarat rempah, dan menggugah selera.
Berbeda dari nasi Padang yang umumnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman di kawasan pesisir Sumatera Barat, Bu, nasi Kapau disajikan dengan sistem prasmanan. Para pedagangnya — kebanyakan ibu-ibu Kapau yang banyak berjualan di Pasar Atas (Pasa Ateh), Kota Bukittinggi — berdiri di balik meja tinggi sambil menyajikan aneka lauk langsung dari nampan besar dengan sendok kayu bertangkai panjang. Ciri khas lainnya adalah pemakaian lauk unik yang tak selalu ditemukan di kedai nasi Padang biasa.
Selain menu-menu yang umumnya ada di warung Padang, ada empat varian lauk yang menjadi khas di lapak-lapak nasi Kapau, antara lain :
Bebek Lado Hijau, dengan bahan utama daging bebek atau daging itik empuk yang dimasak bersama sambal lado mudo berbahan dasar cabai hijau. Pedasnya segar dan aromanya menggoda.
![]() |
Gulai Tambusu, usus sapi yang diisi campuran gilingan tahu dan kuning telur lalu dimasak dalam kuah santan kuning pekat. Rasanya gurih nan lembut di lidah.
![]() |
Asam Padeh Gajeboh, olahan punuk sapi berlemak dengan kuah pedas-asam tanpa santan dengan kesan lumer di setiap suapan.
|
Rendang Ayam, rendang khas Kapau dengan daging ayam kampung yang empuk, berbumbu rempah medhok dan meresap, dengan cita rasa gurih-pedas yang khas.
|
Nasi Kapau adalah juga bagian dari khazanah budaya Minangkabau pedalaman (Darek) dengan lauk-pauk bercita rasa bumbu yang lebih medhok (pekat dan kental) dengan proses masak yang berdurasi lebih lama.
Seperti halnya nasi Padang Ampera dari Kabupaten Padang Pariaman, para pedagang perantau dari Kabupaten Agam dengan nasi Kapau-nya saat ini mulai banyak ditemui di berbagai kota besar di Indonesia, bahkan mulai dikenal di mancanegara.
(Roni)