Sajian lodeh tampil elegan dan jadi juara pertama di ajang Culinary Wars. Kompetisi memasak tingkat pelajar ini diikuti oleh 40 tim dari  SMA dan SMK dari seluruh Indonesia,  diselenggarakan The Sages International Culinary Business School, Rabu (6/2/2025).

Sayur lodeh dengan protein gimbal udang dan sambal bajak, kreasi Albert dan Johson membawa UPH Collage Tangerang menjadi juara pertama Culinary Wars.  “Senang banget bisa menjadi pemenang meski bukan target, namun berkat dukungan dari orang terdekat menjadi booster untuk mengikuti kompetisi,” kata Albert. Hidangan tradisional unik dan menarik lainnya, kreasi Sydeny dan Jenifer yang menyajikan masakan Ayam Nusa Rasa, yang mengeksplorasi kekayaan rempah nusantara yang menggabungkan kacang dan ketan wangi.

Chef Audrey, selaku tim juri menjelaskan tujuan kompetisi antar pelajar ini, untuk mendorong anak muda yang memiliki minat dibidang kuliner untuk dapat menciptakan hidangan tradisional naik kelas. “Industri kuliner terus berkembang pesat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan berkualitas dan inovatif, begitu juga dengan makanan yang memiliki cita rasa tradisional, pada saat ini banyak mengalami inovasi,” jelasnya. Dia berharap melalui ajang kompetisi ini bisa menjadi wadah, untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner daerah serta meningkatkan apresiasi terhadap makanan khas suatu daerah. 

Lewat kompetisi ini, Chef Audrey mengingatkan kepada seluruh anak muda di Indonesia untuk terus melatih mental, endurance, fokus ke basic dan fundamental. “Basic dan fundamental merupakan bekal yang sangat besar untuk melangkah ke dunia culinary untuk jadi chef profesional maupun di culinary business,” ujar runner up Master Chef season 7 ini.

(Press release)