Earth Hour Surabaya kembali menggelar acara tahunan Switch Off 2025 dengan tema "Suro-Boyo Green Ramadhan Action" di Taman Grand Harvest (Harvestory Park) Surabaya. Acara yang berlangsung 22 Maret 2025 dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB ini berhasil mengajak masyarakat Surabaya untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif. Sebagai bagian dari gerakan global Earth Hour, Switch Off 2025 mengusung pesan utama "Give an Hour for Earth" dengan aksi simbolis memadamkan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam, mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. Tahun ini, bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Hari Air Sedunia, kegiatan ini juga mengusung konsep secara nasional "Puasa Energi Listrik dan Air" serta tema-tema yang diangkat oleh Earth Hour Surabaya yaitu “Suro-Boyo Green Ramadhan Action” guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi energi dan air.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya penampilan spesial dari Duta Earth Hour Surabaya 2025 serta talkshow inspiratif yang menghadirkan Bapak Alda Erfian dari PT PLN Nusantara Power serta Ibu Palupi Wikandari, S.T. dari PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Para pembicara membahas isu-isu krusial terkait energi terbarukan dan tantangan dalam menjaga sumber daya air di tengah perubahan iklim. Selain talkshow, pengunjung juga disuguhkan dengan workshop pembuatan instalasi daur ulang dari minyak jelantah dan barang bekas, yang bertujuan untuk mendorong kebiasaan konsumsi yang lebih bijak. 

Instalasi berbentuk logo "60" yang menjadi ikon Earth Hour pun berhasil menarik perhatian, menegaskan pesan bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Momentum utama acara ini adalah pemadaman lampu selama satu jam yang diiringi dengan penampilan dari para bintang tamu seperti Undisputed Poetry, penampilan monolog oleh Abdul Hafidz, UKM Musik Sudut Mata dan refleksi bersama. Selama Switch Off berlangsung, para peserta diajak untuk menuliskan harapan mereka bagi bumi dan merenungkan langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

Stan komunitas dan kolaborator turut hadir dalam acara ini, diantaranya Surabaya Astronomy Club, Ecoprint Girly Lestari, dan Kimia Farma yang memberikan wawasan tambahan kepada pengunjung mengenai bidang mereka. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, acara ini berhasil menjadi ajang edukasi dan aksi nyata dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan melalui ketertarikan dalam berbagai bidang di kalangan masyarakat. Koordinator Earth Hour Surabaya 2025, Nandina Salsabila P.S., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar gerakan ini tidak hanya menjadi aksi tahunan, tetapi juga mampu menginspirasi perubahan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. "Melalui Suro-Boyo Green Ramadhan Action, kami ingin mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga bumi, tidak hanya saat Switch Off, tetapi juga dalam tindakan kecil sehari-hari yang lebih berkelanjutan," ujarnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Switch Off 2025, diharapkan semakin banyak individu dan komunitas yang tergerak untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Earth Hour Surabaya berkomitmen untuk terus mengedukasi dan menginspirasi masyarakat melalui berbagai program yang akan datang.

Earth Hour adalah salah salah satu kampanye global WWF yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dengan cara melakukan hal sederhana namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup: mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sydney, Australia, dan dilakukan mulai tahun 2009 di Indonesia. Salah satunya adalah Earth Hour Surabaya, yang bergabung pada tahun 2011 yang diinisiasi oleh beberapa komunitas yang ada di Surabaya dan menyelenggarakan aksi yang berkelanjutan setelah aksi Switch Off yang dilakukan serentak di seluruh dunia. Tahun ini, Earth Hour Earth Hour bertepatan dengan Hari Air Sedunia pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat

(Press release)