Kreativitas, Kunci Penting Dari Konsep Fashion Berkelanjutan Atau Upcycling
Setelah tahu dampak dari fast fashion yang baginya “ngeri”, cita-cita memiliki brand fast fashion digantikannya dengan konsep fashion berkelanjutan atau upcycling. Dialah Diana Rikasari seorang fashion designer Indonesia yang kini menetap di Swiss.
Fokus pada upcycling, Diana mengaku tidak lagi memikirkan volume baju seperti industri fast fashion pada umumnya. Diana sekaligus merasa beruntung bisa sekolah dan merintis karirnya di Swiss, yang mana masyarakat disana telah membudayakan eco living dan fashion berkelanjutan.
Menurut Diana, satu kunci penting dari upcycling adalah kreativitas. Tentang bagaimana memikirkan material apa saja yang sudah tidak terpakai, setelah terkumpul mulailah mendesain, kemudian lakukan eksekusi.
“Apalagi pas pandemi ya, kan itu ketersediaan stok kain terhambat, benang juga di rumah tinggal warna putih, jadi kreativitas aku diuji lah. Akhirnya aku manfaatin barang yang ada seperti baju, sprei, kaus kaki untuk diupcycling,” kata Diana.
Menjadi pejuang fashion berkelanjutan juga membuat Diana lebih selektif dalam membeli pakaian baru. Bukan hanya desain pakaian, namun dia juga memikirkan kain apa yang digunakan, material bahannya ramah lingkungan atau tidak dan aspek lain-lain.
Langkah Diana jadi ide bisnis di 2021? kenapa enggak? Dari apa yang kita punya, upcycling lalu kita pakai, posting dan kita promosikan. Untuk selengkapnya, teman She bisa lihat aneka look dari Diana di Instagramnya @dianarikasari.
Update Required
To play the media you will need to either update your browser to a recent version or update your Flash plugin.