Identik Di Bulan Ramadhan, Ini Arti Takjil Sebenarnya
Ibu, pasti banyak yang mengira jika takjil adalah sebutan untuk kudapan menu berbuka puasa. Padahal dalam bahasa Arab, kata takjil artinya menyegerakan. Lebih tepatnya ajjala – yu’ajjilu – ta’jilan yang artinya menyegerakan berbuka puasa.
Hazard Hanafi Ketua Bidang Keagamaan dari Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Cabang Jawa Timur menjelaskan, takjil yaitu gerakan menyegerakan untuk berbuka puasa dan dilanjut mengirim makanan untuk orang yang berbuka.
Anjuran segera berbuka, lanjut Hanafi memang ditegaskan dalam Islam. Supaya waktu maghrib yang singkat tetap dimanfaatkan secara maksimal. Seperti dinyatakan dalam hadis riwayat Abu Daud : "Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air."
Takjil tentunya sangat bermanfaat bagi orang yang berpuasa. “Menyegerakan berbuka puasa untuk mengganti energi yang telah hilang, maka dengan yang manis tadi maka akan mendapatkan kekuatan baru,” jelasnya.
Bagi orang yang memberi takjil, kata Hanafi juga akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa yaitu balasan dari Allah SWT, dia akan mendapatkan balasan sebagaimana orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi sedikitpun dari nilai puasa orang tersebut.
(Manda)
Update Required
To play the media you will need to either update your browser to a recent version or update your Flash plugin.