Ibu, apakah punya bisnis kuliner? Kalau iya, Ibu pastinya ingin bisnisnya makin berkembang salah satunya dengan menambah variasi dengan mengemasnya menjadi  frozen food. Bisnis frozen food ini sangat berkembang pesat dimasa pandemi, banyak ibu-ibu yang membatasi diri tidak belanja keluar rumah dan memilih masak sendiri di rumah, setelah pandemi pun, ternyata bisnis ini tidak meredup loh, makin melejit karena makin banyak saja variannya.

Kalau produk makanan Ibu sudah siap untuk dijual lebih luas lagi, maka tahapan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah masalah kemasannya. Hanjaya Saputra, Dosen Hotel Management UK Petra menjelaskan kemasan yang aman  adalah yang reusable yaitu kemasan  tidak sekali pakai alias langsung dibuang, melainkan masih bisa dipakai lagi atau ditutup kembali. Kata Hanjaya  seringkali frozen food dijual dalam jual yang besar sehingga dikonsumsi sedikit-sedikit  sehingga perlu adanya kemasan yang bisa ditutup kembali supaya bisa membatasi sampah kemasan, terutama plastik. 

Sedangkan cara paling aman untuk mengemas makanan frozen, yang paling aman caranya  dengan menggunakan kemasan kedap udara atau vakum. Hanjaya mengatakan mengemas makanan frozen dalam kemasan kedap udara dapat menjaga suhu makanan agar tetap fresh sampai di tangan konsumen karena, kemasan kedap udara tidak memberikan ruang bebas untuk pertumbuhan jamur dan paparan udara bebas maupun partikel asing, sehingga makanan frozen memiliki daya tahan produk yang lebih lama.

Yang terpenting, lanjut Hanjaya harus bisa memastikan bahwa kualitas kemasannya  tidak mudah rusak, robek, tahan panas dan tidak ada oksigen yang masuk dan kedap udara karena bisa mempengaruhi kualitas makanan di dalamnya. 

Jadi Ibu, sudah siap bisnis frozen food dari rumah? Dicoba yuk dan semoga berhasil. 

(Manda)