Mengutip lirik lagu Tendangan Dari Langit dari Kotak yang berbunyi "Pasti kita terbang tinggi bila terus berlari teruskanlah tanpa henti", rasanya sangat relevan dengan impian semua anak di seluruh dunia terlebih yang mendambakan menjadi pemain bola tak terkecuali anak-anak Indonesia. Cabang olahraga yang satu ini telah mendarah daging dimana-mana, disukai beragam latar belakang orang dan dicintai segala usia termasuk anak-anak. Bahkan sepakbola, menjadi impian setiap negara memiliki perwakilan terbaik untuk berlaga di kancah internasional. Dan untuk memiliki "dream-team", banyak hal yang perlu dilakukan termasuk memiliki bibit rising star yang sudah semestinya dibimbing, dilatih namun tentu dengan cara yang menyenangkan. 

Senada dengan hal tersebut, PT Bangga Merah Putih (Barati) Mendunia dan Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk menyukseskan kompetisi sepak bola Barati Cup International East Java 2025 yang akan digelar Surabaya, Jawa Timur pada 15 - 20 April 2025. Kompetisi sepak bola Barati Cup International East Java 2025 akan diikuti oleh 112 tim dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 negara. Barati Cup 2025, merupakan turnamen sepak bola terbesar dan paling spektakuler untuk pemain U-13, U-14, dan U-15 dimana akan mempertemukan akademi-akademi sepak bola terbaik dari Indonesia dan seluruh dunia, seperti Rayo Vallecano (Spanyol), Argentine Football Association Academy (Argentina), klub dari Jepang yaitu Avispa Fukuoka, Kashiwa Reysol, Kashima Antlers, dan Ventforet Kofu. Kemudian juga ada klub dari India, yaitu FC Bengaluru, KV Sports, dan Community Football Club India (CFCI), serta KL Rovers (Malaysia) dan V 10 V - Victoria Institution (Malaysia).

Krisna W. Marsis, Direktur Bangga Merah Putih (Barati) Mendunia pada saat press conference Rabu (12/03) menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah mendukung penyelenggaraan Barati Cup 2025 dengan memasukkannya ke dalam Surabaya Event Calendar 2025. Dia berharap agar ajang ini memberikan benefit bagi kota di Jawa Timur seperti pariwisata, kuliner, dan lain-lainnya. "Kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Bapak Eri Cahyadi yang telah mendukung Barati Cup 2025, saya berharap semoga berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi Surabaya dan kota-kota lainnya di Jawa Timur," ujar Krisna. 

Krisna menilai bahwa kompetisi ini akan menjadi kesempatan baik bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional karena ajang ini diikuti oleh klub-klub elit dunia. Barati Cup 2025 juga menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk unjuk gigi, memperlihatkan kemampuan terbaik, dan sebagai jenjang menuju karier sepak bola profesional. Dia juga memastikan bahwa pada saat kompetisi berlangsung 15 - 20 April 2025, Barati akan memusatkan kegiatan Barati Cup Internasional 2025 di Alun-Alun Kota Surabaya, akan tersedia  akses transportasi dari Alun-Alun Surabaya menuju stadion dan lapangan tempat berlangsungnya turnamen untuk memudahkan mobilisasi para peserta turnamen. 

Sementara itu Sekjen Barati Mendunia Desty R. Nathalia menjelaskan, bahwa Alun-Alun Surabaya sebagai cagar budaya Kota Surabaya merupakan pilihan tepat menjadi jantung kegiatan Barati Cup International 2025 selama turnamen berlangsung, sekaligus menjadi tempat berlangsungnya BARATI FEST, konsep festival Rakyat yang mengkombinasikan semangat global dari Barati Cup International 2025 dengan keistimewaan dari Provinsi Jawa Timur. Menyajikan kebanggaan budaya lokal khas Jawa Timur yang menyatu dengan event olah raga Tingkat Internasional mengkreasikan identitas kesatuan harmoni dalam festival, yang akan menyajikan kumpulan UMKM dan ekshibisi budaya Jawa Timur.

Pada kesempatan yang sama, Fanny Riawan - Senior Tenaga Ahli LPDUK Kemenpora berbagi cerita dan pengalamannya dalam mendampingi atlet-atlet muda untuk berkembang. Menurutnya, salah satu dari sekian banyak upaya yang bisa dilakukan dalam membentuk atlet yang luar biasa adalah dari permakanan. Kebutuhan akan protein (misal : kacang-kacangan) juga diperlukan dalam pola makan seorang atlet. Lebih lengkap, kami berkesempatan berbincang dengan Pak Fanny yang kami cantumkan di bawah. 

Dalam konferensi pers ini juga turut hadir Ir. H. Armuji, M.H - Wakil Wali Kota Surabaya, Hadi Wawan Guntoro - Kepala Dinas Kepemudaan & Olahraga Prov. Jatim, Dyan Puspito Rini, S.Sos, MA - Sekjen ASPROV PSSI Jatim, Somad Widodo - Perwakilan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Prov. Jatim, Hidayat Syah - Kepala Dinas Budaya, Pemuda Olahraga Pariwisata Kota Surabaya dan Yudhi Irianto - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sidoarjo. 

Turnamen ini akan berlangsung di beberapa stadion ternama di Jawa Timur, seperti Lapangan Bogowonto dan Lapangan THOR (Surabaya), Gelora Joko Samudro dan Lapangan ABC Gelora Bung Tomo (Gresik), dan Lapangan Jenggolo serta Gelora Delta Sidoarjo (Sidoarjo).  Untuk Opening Ceremony dan laga final akan digelar di Stadion Gelora 10 November yang memiliki nilai sejarah perjuangan kota Surabaya.

Jadi Bu, catat tanggalnya dan ajak keluarga menonton Barati Cup International East Java 2025! 

(Deedee)