Mau Menabung Lebih Cerdas? 5 Hal Ini Bisa Dilakukan
![]() |
Jika penghasilan Ibu sudah menutupi kebutuhan mendasar bulanan dan masih ada sisa, inilah saatnya Ibu menabung. Kegiatan ini bukan hanya butuh kedisiplinan tapi juga strategi agar tabungan kita cepat bertambah, dan hasilnya bisa kita manfaatkan baik di masa sekarang maupun di masa depan.
Tip berikut bisa Ibu coba aplikasikan, siapa tahu sesuai dengan pola finansial anda.
1. Tetapkan jumlahnya
Dalam sebuah acara, Nicholas Saputra mengatakan kalau dia hanya memakai hingga 25% pendapatannya, dan sisanya dia tabung atau investasikan. Wow, bisa menabung sebesar 75% dari penghasilan adalah sebuah kemewahan. Namun versi realistisnya, menabunglah 30% dari pendapatan anda, dan usahakan sisanya bisa mencukupi kebutuhan rutin serta hiburan. Jika bisa lebih dari persentase itu lebih baik, dan kalau belum bisa, usahakan jangan sampai di bawah 10%.
2. Biarkan didebit otomatis
Ibu bisa mengatur agar 30% dari pendapatan langsung masuk rekening tabungan. Survei mengatakan bahwa mereka yang menabung seperti ini dua kali lebih sukses dalam mencapai target finansial.
3. Pilih produk yang tepat
Kalau Ibu ingin menabung untuk tujuan jangka pendek atau dana darurat, tabungan high-yield (rekening tabungan berbunga tinggi) bisa dipilih, karena menawarkan suku bunga lebih tinggi dibandingkan rekening tabungan tradisional. Rekening ini aman karena umumnya dijamin oleh pemerintah.
4. Menabung dalam bentuk lain
Investasi sebenarnya adalah bentuk lain dari menabung. Jika kita ingin investasi lebih aman, reksa dana pasar uang bisa jadi pilihan. Suku bunganya lebih tinggi daripada tabungan tradisional, risikonya rendah, dan bisa ditarik sewaktu-waktu jika diperlukan. Cocok untuk melatih kedisiplinan finansial kita sebagai investor pemula.
5. Lebih terbuka
Jika Ibu menabung bersama pasangan, bersikaplah terbuka sejak awal soal uang, dan hargai komitmen bersama. Survei membuktikan bahwa pasangan yang berdiskusi terbuka soal finansial sejak awal lebih cepat mencapai tujuan menabung bersama (biaya menikah, melahirkan, beli rumah, naik haji, dan seterusnya).
(Femina)