twitter  
Profil  

Video Games Bisa Jadi Sarana Belajar Efektif, Asal..
Fenomena anak bermain video games saat ini seolah menjadi kegiatan yang lumrah. Bila waktu bermain tak dibatasi dan jenis permainan tak diseleksi, maka anak berisiko mengalami efek negatif dari video games. Diantaranya, anak jadi kecanduan games dan memiliki kepribadian yang cenderung pemarah dan destruktif.

Kak Seto Mulyadi, pengamat pendidikan anak, mengatakan, fungsi video games sebetulnya punya kemiripan dengan buku dan permainan lainnya. Ada yang punya pesan baik dan ada yang punya dampak buruk karena minimnya pemahaman di sisi pengguna.

Video games yang melatih anak mengambil keputusan, berlatih strategi, berlatih kerjasama tim, belajar manajemen waktu, belajar menyusun detil, tentu bermanfaat bagi anak. Karena itu anak perlu masukan dari orang tua tentang apa yang cocok dengan tumbuh kembangnya, dan mana yang tidak.

'Orang tua jangan berlaku sebagai bos atau sebagai komandan. Orang tua tidak perlu marah-marah, tapi menjadi sahabat anak bermain. Saat anak belajar, mereka menjadi manusia yang berkembang potensinya,' kata Seto Mulyadi.

Berikut kutipan Seto Mulyadi dalam wawancaranya di SHE and Friends On The Air (2/5).
INSPIRASILAINNYA