Dibanding gula pasir, konsumsi madu sebagai sumber glukosa masih lebih baik dan aman. Menurut para ahli, konsumsi madu sebanyak 70 gram selama dua bulan dapat membantu pasien jantung memperbaiki kondisi fisiknya. Madu yang dicampur ke dalam susu hangat atau sari jeruk yang dikonsumsi teratur selama 2-3 hari dapat menghilangkan sakit flu dan masuk angin.

Bila anda kesulitan memilih madu yang baik untuk kesehatan, Prof Dr Ir ali Khomsan dan Prof Dr Ir Faisal Anwar dalam bukunya Sehat itu Mudah terbitan Hikmah  menyarankan tiga cara.

Pertama, teteskan madu di wadah terbuka, bila madu itu dikerumuni koloni semut, artinya madu itu banyak mengandung sukrosa seperti pada gula pasir. Semut kurang menyukai rasa fruktosa dan glukosa alami dalam madu asli.

Kedua, teteskan madu di selembar kertas, lalu lihat apakah madu itu membasahi koran atau tidak. Apabila madu cepat merembas di kertas dan melebarkan area yang basah, artinya kadar air di madu itu lebih tinggi. Manfaat murninya tidak akan terasa.

Ketiga, kocok madu dalam botol. Apabila madu itu berbusa, menandakan mutunya rendah. Cara lain yang juga bisa anda coba yakni dengan mencelupkan sebatang korek api dalam madu. Apabila korek masih menyala, itu berarti madu tersebut asli.