Tiap 1 Desember dunia memperingati sebagai Hari AIDS. Kesadaran publik mengenai penyakit yang melemahkan imunitas ini makin baik terbukti dengan makin turunnya jumlah orang yang terinfeksi HIV. Menurut Laporan Perkembangan HIV/AIDS dari Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Triwulan 2 pada 2017, jumlah orang yang terinfeksi HIV ada sebanyak 23.204. Jumlah ini terdiri atas 14.970 laki-laki dan 8.234 perempuan. Bila dibandingkan dengan total orang yang terinfeksi pada 2016, jumlah ini lebih rendah. Tahun lalu, total 41.250 orang dilaporkan terinfeksi HIV.

Meski jumlah tahun ini lebih ''sedikit'' dari 2016 tapi bilangan ini tetap masih besar. Menurut Wiendra Waworuntu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, 72,4 persen penyebab penularan HIV yang terbanyak berasal dari hubungan seks tidak terproteksi secara heterogen maupun homogen. Yang memprihatinkan, kebanyakan kasus HIV menimpa mereka yang berusia 21-29 tahun.

Wiendra berharap pada 2030 mendatang, Indonesia mencapai Zero HIV, dan tidak ada lagi yang meninggal akibat AIDS. ''Masyarakat juga tidak lagi melanggengkan stigma buruk maupun diskriminasi terhadap ODHA atau orang dengan HIV/AIDS,'' kata Wiendra.