Aktif Gerak Jadi Kunci Jaga Kesehatan Tulang dan Sendi
![]() |
Tahukah Ibu jika masalah kesehatan yang terjadi pada tulang kebanyakan terjadi karena cidera seperti jatuh hingga kecelakaan? Selain itu bisa karena hal lain, misalnya proses penuaan atau degenerative. Dijelaskan oleh dr. Erwin Ramawan, SpOT (K) saat kami temui di sela soft launching Bone Joint Spine Clinic yang berlokasi di RS Mitra Keluarga Surabaya, Jum'at (31/05).
![]() |
"Kalau patah tulang itu umum, patah, operasi, sambung, untuk yang degeneratif kita lakukan ganti sendi panggul, ganti sendi lutut atau ganti sendi angkle," kata dr. Erwin.
Selain itu problem osteoporosis, sehat tulang tanpa mengalami keropos (osteoporosis) menjadi impian banyak orang. Karena penyakit tulang osteoporosis dan saraf pada tulang belakang juga menjadi paling banyak terjadi, menyusul permasalahan umum pada tulang yakni cedera dan patah tulang.
dr. Erwin menyarankan sebaiknya mulai menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia, salah satunya aktif bergerak karena dengan aktif berjalan dapat menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, seperti imbauan 10 ribu langkah perhari.
“Kalau mau sehat jalan 10 ribu langkah, walaupun hal itu dapat beresiko yang lain, misalnya terhadap lutut. Kalau tidak bergerak dan berjalan, bisa tidak sehat, pikun lebih dini, tidak bersosialisasi,” kata dr. Erwin.
Melalui Rumah Sakit Mitra Keluarga, dr. Erwin Ramawan bersama dr Taufin Warindra, Sp.OT (K) menghadirkan Bone, Joint & Spine Clinic untuk menangani keluhan pada sendi panggul, lutut, hingga patah tulang maupun cedera. Sehingga dengan adanya layanan komprehensif dan dokter kompeten di bidangnya, diharapkan masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri.
![]() |
Sementara itu, dr Taufin Warindra, Sp.OT (K) menambahkan, usia tidak menggambarkan resiko tetapi bergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Tindakan operasi pun dilakukan dengan teknologi dan minimal invasive diharapkan mengurangi nyeri pasca operasi sehingga pemulihan pasien dapat berjalan lebih cepat.
“Operasi sekarang sudah bukan seperti dulu yang sayatannya besar, dengan teknologi sekarang yang ada di sini, endoscopy, bahkan tulang belakang pun bisa kami lakukan. Biasanya dua hari setelah operasi bisa langsung pulang, bisa jalan, minimal invasive,” kata dr. Taufin.
(Yosan)