Tepat Sabtu 19 Mei 2018, Meghan resmi memenangkan hati Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris. Meghan yang telah terbiasa berpakaian ala selebriti Hollywood harus mentransformasi penampilannya menjadi Duchess of Sussex, titel baru yang diberikan Ratu Inggris kepadanya setelah pernikahan.

Setelah diamati, selera fashion Meghan pasca pengumuman pertunangan lalu justru membuatnya tampil semakin bersinar, semakin anggun, dan menampilkan kecantikan yang natural. Sebelumnya, Meghan lebih sering terlihat mengaplikasikan warna-warna hitam dan terang yang cukup mendominasi pilihan pakaian Meghan di red carpet. Pakaian dengan potongan terbuka yang menampilkan lekuk tubuh, teknik jahitan rapi maupun detil potongan tailored, jadi style favorit yang tetap dipertahankannya hingga kini.

Pilihan model pakaian terlihat jelas pada karakter yang dimainkannya sebagai Rachel Zane di serial drama televisi Suits, menampilkan dress color blocking dan garis potongan rapi dengan kombinasi warna putih, hitam dan abu-abu yang dipakai dalam season 5 episode ke 6.

Beberapa aturan yang ditetapkan kerajaan Inggris pun ada yang dilanggarnya, misalnya menggunakancontouring pipi pada saat perayaan Natal bersama Ratu, lalu Meghan tak ragu mengaplikasikan gaya rambut messy bun dengan tailored long coat, serta memakai celana panjang di acara-acara kerajaan, dimana seharusnya menggunakan dress atau setelan jaket dengan rok bersifat sopan seperti putri dan duchess lainnya.

Meski demikian, publik terkesima dengan karakter gaya yang ditampilkan oleh Meghan, karena dia mampu untuk tampil elegan, berkelas, modern serta fashionable secara bersamaan tanpa dirinya berupaya menjadi seorang yang baru dan berbeda. Bahkan, setelah pengumuman pertunangan Meghan tampil pede dengan wrap coat putih (yang diberi nama ''Meghan'' oleh Line, brand fashion asal Toronto, Canada yang membuat wrap coat tersebut).

Selera fashion Meghan yang menyukai desain-desain ekslusif namun menggambarkan dirinya secara individu memilih kombinasi brand-brand fashion yang unik, menggabungkan high fashion luxury dengan yang terjangkau seperti J. Crew, Banana Republic, Club Monaco dengan Burberry salah satu favoritnya, Amanda Wakeley, Altuzarra dan beberapa brand lainnya.

Salah satu hal yang membuat publik dunia terpana pada saat Royal Wedding adalah gaun pengantin Meghan Markle di pemberkatan di St. George’s Chapel, Kastil Windsor, yang sangat simpel dan sederhana. Karya Clare Waight Keller, fashion desainer Inggris juga artistic director di rumah mode Givenchy menuai berbagai apresiasi positif dan kritik negatif. Memang jenis material yang digunakan sangat tebal dan tidak fleksibel, namun dengan tubuh Meghan yang berukuran petite, tampilan keseluruhan masih sesuai. 

Demikian pula gaun pada saat resepsi pernikahan yang dibuat oleh Stella McCartney, putri dari Paul McCartney yang juga fashion desainer Inggris ternama. Gaun resepsi ini juga dapat tanggapan positif dan negatif. Sesungguhnya gaun panjang halter ini menunjang Meghan untuk terlihat semampai dan elegan bersanding dengan tinggi badan Pangeran Harry di 1,86 meter, menggunakan material silk crepe yangheavily flowing akan terlihat cantik pada saat momentum bride and groom first dance.

Euforia kegembiraan sangat terasa dengan hadirnya anggota baru dalam keluarga kerajaan membuat Meghan menjadi seorang fashion icon yang pandai menggebrak aturan kaku kerajaan, memiliki senyum yang ramah dan kepribadian yang disukai banyak orang.