Preview pre-collection Hijab Wear ini menyajikan 4 looks terdiri atas 2 dress panjang dan 2 outer selutut yang dapat dipadu padankan dengan 2 jenis motif sarung untuk masing-masing tampilan.

Pada koleksi ini, saya mengombinasikan warna basic dengan sarung tenun agar lebih wearable tapi tetap fashionable. Bagi saya, project ini punya tantangan tersendiri karena saya harus mendesain sekaligus mencocokkannya dengan kain sarung yang punya berbagai motif. Saya juga tak menggunakan teknik draperi maupun seamless. Meski begitu, desain yang ditampilkan sudah mewakili karakter desain saya, mewakili keinginan konsumen, dan wajib memiliki taste internasional.

Sebelum mulai diproduksi massal dan dipasarkan, penting untuk membawa desain tersebut untuk melalui sejumlah test market. Target market sebaiknya diteliti dengan baik. Termasuk bila diperlukan sampel produk yang bisa dipakai calon konsumen terpilih agar bisa mendapatkan feedback langsung.

Koleksi Hijab wear ini terinspirasi salah satu konsep dari Spring Summer 2019 dari tren forecasting terpercaya. Inspirasi Dysfunctional Tailoring dari tema Creative Manifesto digabung dengan Back to Basic berasal dari tema Common Ground, yang memberikan detil permainan tailoring pada kerah maupun lengan tanpa kesan berat. Detil yang diberikan tidak banyak karena ingin menonjolkan motif pada kain sarung yang digunakan. Untuk styling dan padu padan dress dan outer dapat berupa semi casual / daily atau semi formal style.

Sesungguhnya, ini bukan pertama kalinya saya membuat koleksi Hijab wear. Sebelumnya di Jakarta saya juga pernah membuat Wedding Hijab Style untuk kebutuhan peliputan media dan membantu mewujudkan modest wear untuk remaja yang mengikuti charity fashion show for unfortunate people.