Memilih Tren Fashion yang Sesuai
Saat melihat beberapa orang di mall-mall terkemuka di Surabaya, masih banyak pria dan wanita menggunakan tren fashion kurang sesuai dengan karakter maupun bentuk tubuhnya. Kurangnya edukasi dan informasi tentang fashion terkini menyebabkan masyarakat menjadi korban mode karena mengikuti style dari selebriti dan fashion influencer tertentu.Kini, masyarakat cenderung meniru produk fashion yang banyak berseliweran di media sosial. Padahal beberapa situs web fashion memberikan ulasan bermanfaat tentang styling, padu padan dan benang merah akan pergerakan tren.
Setiap tahun tren fashion bergerak. Ada fashion untuk musim spring/summer dan autumn/winter. Walaupun tren tersebut tidak berfungsi keseluruhan di Indonesia yang beriklim tropis, tapi setiap tahun transisi perubahan tren memiliki kesinambungan karena setiap saat dilakukan riset dan penelitian menyeluruh di berbagai aspek dari pilihan konsumen, prediksi para pemerhati fashion hingga hal-hal yang berhubungan dengan gaya hidup.
![]() |
Contohnya, tahun ini terdapat tren motif bergaris hitam, putih dan biru terinspirasikan dari nautical, sailor style yang diaplikasikan di berbagai jenis pakaian dan oleh brand fashion lokal maupun internasional. Pada 2019 motif bergaris ini akan kembali dengan inspirasi yang berbeda, tidak sebesar pengaruhnya seperti tahun ini. Aplikasi tren motif bergaris ini tentunya memiliki ketentuan saat digunakan mengingat ilusi garis dapat mempengaruhi keseluruhan tampilan berpakaian seseorang.
![]() |
Tren celana pendek juga cukup mendominasi untuk beberapa tahun belakangan ini dengan berbagai siluet dan area batasan pendeknya. Tahukah teman She bahwa memakai celana pendek pun juga memiliki etika dan ketentuan?
Awalnya celana pendek digunakan untuk berenang, berjemur di pantai bersama sandal jepit dan pakaian renang. Tapi kini celana pendek dengan berbagai versi desain dan bahan banyak dipakai di luar area pantai.
Selama ini saya melihat banyak celana pendek ini digunakan bersama sandal jepit dan kaos T Shirt untuk sekedar nonton di bioskop atau jalan-jalan di mall. Tampilan seperti ini bisa membuat si pemakai terlihat kurang menghargai suasana dan area di sekelilingnya, terutama jika berada di mal cukup bergengsi.
![]() |
Padu padan celana pendek, kemeja smart casual atau polo shirt dengan sneakers maupun boots pendek untuk ke mal cukup membuat teman She menjadi lebih fashionable dan stylish. Bila paha dan kaki tidak cukup jenjang dan cenderung besar, maka dapat mengupayakan batas pendek celana di area 5 sentimeter dibawah garis terbesar paha serta hindari siluet ketat.
Seperti yang saya kutip dari seorang couturier ternama dunia dimana sekarang nama brand ini merupakan salah satu most wanted luxury brand by women yaitu Givenchy. Hubert de Givenchy mengatakan bahwa ''The Dress must follow the body of a woman, not the body following the shape of the dress.'' Kutipan ini memberikan fashion advice bagi teman She untuk memilih tren yang sesuai untuk diri sendiri agar menonjolkan karakter serta kelebihan yang dimiliki supaya tampil stylish dan chic secara individu.
Tentang Janet Teowarang
Janet Teowarang merupakan founder dan creative director brand fashion miliknya yaitu Allegra Jane, selain itu Janet juga menjadi dosen di Universitas Ciputra Surabaya. Janet meraih Australia Awards dari Pemerintah Australia di sektor Fashion dan Textile. Karyanya juga telah dipresentasikan di Indonesia Fashion Week, Mercedes Benz Asia Fashion Award dan mengikuti kompetisi Mango Fashion Award di Spanyol.