Melejitnya Tren Activewear yang Fungsional dan Menjadi Bagian dari Tren Fashion Dunia
![]() |
Kini sudah tidak umum lagi pakaian olahraga (sportswear) yang kita sebut juga activewear hanya memiliki satu fungsi yaitu untuk olahraga.Mengikuti kebutuhan konsumen dan padatnya aktifitas sehari – hari sportswear bergeser menjadi tren yang digandrungi generasi Z dan milenial bahkan generasi X (yang lahir dari awal dan pertengahan tahun 60an hingga awal tahun 80an) maupun boomers (yang lahir dari tahun 1946 – 1964). Selain pakaian, sportswear juga termasuk sepatu sneakers yang sekarang tersedia berbagai macam pilihan, bahkan maraknya brand sepatu lokal juga membuat sepatu sneakers yang berfungsi sebagai produk fashion bukan untuk berolahraga. Pakaian bekerja pun berubah haluan menjadi pakaian memiliki fungsi utama untuk kenyamanan dan bersiluet longgar terutama bagi pekerjaan yang tidak memerlukan pakaian kantor yang formal.
![]() |
Menurut artikel di Business of Fashion (www.businessoffashion.com) berjudul “How to Make Activewear Without Killing the Planet” (Bagaimana membuat pakaian activewear tanpa membunuh planet/ dunia) dengan tingginya permintaan akan activewear di pasar global maka konsumen berharap produk activewear yang dihasilkan dapat berupa sustainable fashion, agar tidak mengulang kasus pencemaran lingkungan seperti fast fashion. Di masa kini, konsumen lebih bijak dalam memilih produk secara kualitas dan memiliki kisah dibalik proses pembuatan produk maupun kisah tentang produk itu sendiri. Tak dipungkiri, generasi Z merupakan audiens yang tepat karena sangat peduli akan hal – hal yang berhubungan dengan lingkungan dan sosial juga mengutamakan pengalaman (experience) untuk suatu produk.
![]() |
Di edisi Fashion Notes kali ini, para fashion desainer muda dari generasi milenial Elizabeth Michelle, Valencya Octory dan Karin Theodora memberikan pendapat yang sama bahwa activewear sekarang diminati berbagai kaum dan mendominasi tampilan fashion seseorang hingga menjadi tren dunia. Elizabeth Michelle mengutarakan bahwa sportswear sekarang sudah tergolong must have items, karena banyak orang yang sudah peduli dengan kesehatan dan mereka mulai rajin olahraga lagi. Selain untuk kenyamanan berolahraga, sportswear sekarang juga digunakan untuk menunjang penampilan.
![]() |
Lalu menurut Valencya Octory activewear (sportswear) masa kini adalah pakaian dengan gaya sporty dan menggunakan material yang nyaman untuk dikenakan saat beraktivitas olahraga maupun keperluan sehari – hari.
![]() |
Mengapa demikian? Sebab kini orang-orang juga gemar mengenakan activewear untuk ke mall, traveling, dan sebagainya. Seperti halnya biker short yang sekarang sedang tren, digemari konsumen untuk bersepeda dan sesuai dipakai untuk bergaya OOTD (Outfit of The Day).Valencya menyimpulkan bahwa hal itu dapat terjadi karena activewear pastinya memiliki bahan yang nyaman, sehingga orang-orang yang ingin tampil fashionable dapat tampil dengan pakaian smart casual yang fashionable namun tetap aktif bergerak.Misalnya seperti sekarang ini, kaum milenial dan generasi Z menggemari nonton konser, lebih memilih menggunakan activewear (sportswear) dan dipadu padankan daripada menggunakan pakaian siap pakai pada umumnya.Karena lebih nyaman ketika harus beraktifitas saat konser atau sedang berada di pantai.
![]() |
Dikarenakan jenis material pakaian activewear yang lebih lentur dan mudah menyerap keringat, menjadi nilai tambahan saat bergerak juga tidak memerlukan perawatan khusus misalnya wash and wear (tanpa disetrika) dimana mendukung penghematan waktu. Tampilan pun menjadi beragam, dapat berfungsi untuk olahraga, bahkan sehari – hari dapat dipadukan dengan blazer untuk kesan semi – formal. Jenis dan fungsi bentuk produk pun beragam, mulai dari dress, celana, dan sebagainya, demikian juga tersedianya pilihan ukuran lebih luas untuk activewear yang bervariasi dari ukuran petite hingga plus size. Karena masa kini, pemikiran orang-orang mulai berkembang dengan the beauty of differences.
![]() |
Sedangkan menurut Karin Theodora untuk activewear (sportswear) di industri fashion global sedang masuk ke ranah fashion luxury seperti contohnya luxury brand Balmain bekerjasama dengan Puma untuk membuat luxe sportswear dengan memasukkan detil teknologi selain memiliki fungsi.
![]() |
Tentang Janet Teowarang:
Janet Teowarang merupakan founder dan creative director brand fashion miliknya yaitu Allegra Jane, selain itu Janet juga menjadi dosen di Universitas Ciputra Surabaya.Janet meraih Australia Awards dari Pemerintah Australia di sektor Fashion dan Textile.Karyanya juga telah dipresentasikan di Indonesia Fashion Week, Mercedes Benz Asia Fashion Award dan mengikuti kompetisi Mango Fashion Award di Spanyol.
Dokumentasi Foto milik Allegra Jane x Elizabeth Michelle x Karin Theodora x Valencya Octory
Photographer: Leonard Merlim & Marfel