twitter  
Profil  

Jumat, 04 September 2020 | 14:03 wib
Kandungan Gizi Sayuran Juga Dipengaruhi Cara Potong dan Kupas
 

Dari Indian Express, ini dia rekomendasi cara mencuci dan memotong sayur, karena ternyata nilai gizi pada sayuran bisa berkurang bukan hanya karena cara masak yang tidak benar, tapi juga dari cara mencuci dan memotong.

1. Pencucian 
Mencuci sebelum memotong atau mengupas sayur adalah cara yang tepat tidak hanya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang ada di lapisan luar sayuran tetapi juga untuk mempertahankan semua vitamin dalam sayur saat akan dimasak.

2. Jangan gunakan pisau tumpul 
Banyak penelitian menunjukkan bahwa sayuran bisa rusak jika dipotong dengan pisau tumpul. Bilah tumpul dari pisau tumpul membuat sayuran lebih rentan terhadap kebocoran elektrolit yang menyebabkan berkurangnya kadar kandungan kalsium dan kaliumnya. Kebocoran ini, pada gilirannya, menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk pada sayur. 

3. Mengupas Tipis 
Mengupas tipis-tipis (sangat dekat dengan kulit) adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dalam jumlah maksimal. Kalau memungkinkan usahakan untuk menyisakan sedikit kulit agar kandungan vitamin tidak banyak terbuang. 

4. Mencacah Tebal / Besar 
Memotong sayuran dengan sangat halus sebenarnya juga berpotensi merusak kandungan di dalam sayur.  Semakin halus kita memotong sayuran hanya untuk terlihat bagus dan rata, maka semakin banyak kerusakan yang akan kita lakukan pada nutrisinya. Sayuran yang dicincang dengan sangat halus lebih rentan terhadap pembusukan daripada yang dicincang kasar.  Kalau kita berencana untuk menyimpan sayuran dalam jangka waktu penyimpanan yang lebih lama maka sajikan sayuran dalam potongan tebal / besar. 

5. Tidak Semua Perlu Dikupas 
Tidak semua sayuran perlu dipotong atau dikupas. Usahakan untuk tidak mengupas seluruh sayuran dan simpan sedikit kulitnya untuk agar kandungan nutrisi dalam sayur tidak banyak terbuang percuma, karena dari beberapa sayuran yang memiliki kulit yang dapat dimakan seperti mentimun, tomat, kentang, dan terong.