Nasi Kuning untuk Hidangan Perayaan Kemerdekaan
Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia tiap Agustus, semua orang sudah bersiap untuk memeriahkannya terlebih dengan dekorasi merah putih hingga urusan dapur. Dan bagi masyarakat Indonesia, merayakan sesuatu biasanya disimbolkan dengan membuat nasi kuning, yang juga biasa hadir dalam bentuk tumpeng. Yang sudah terbiasa membuat tumpeng, maka bukan hal besar untuk mendapatkan hasil sempurna namun beda dengan yang belum terbiasa karena akan mengalami beberapa missed seperti warnanya yang kurang ‘menyala’ dan tektur nasi yang terlalu ambyar sehingga tidak bisa dicetak menjadi tumpeng. Tetap semangat dan terus mencoba menghadirkan tumpeng walau tidak untuk banyak orang melainkan untuk keluarga terkasih pun sah-sah saja dalam merayakan HUT RI ke 76 kali ini (secret recipe : gunakan nasi yang pulen).
Bahan :
500 ml santan, dari ¼ butir kelapa
7 cm kunyit, parut, peras airnya 1 sdt garam
8 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun pandan, sobek-sobek, simpulkan
400 g beras, cuci bersih
1 sdt air jeruk nipis
Cara membuat :
1. Masak santan, air kunyit, daun jeruk, serai dan daun pandan hingga mendidih.
2. Masukkan beras, aduk. Masak sambil diaduk sesekali hingga airnya mengering dan menjadi nasi aron. Angkat.
3. Masukkan air jeruk nipis ke dalam nasi aron, aduk rata. Kukus nasi aron dalam dandang panas selama 30 menit atau hingga nasi kuning matang. Angkat.
4. Nasi kuning siap disajikan. Jika ingin membuat tumpeng, cetak nasi dalam keadaan masih panas.