Kondisi tersedak terjadi ketika makanan atau benda asing masuk ke dalam saluran pernafasan sehingga menyebabkan sumbatan di saluran pernafasan. Kondisi tersebut merupakan kondisi gawat darurat karena dapat menyebabkan henti nafas dan jantung apabila tidak segera ditangani.

Dari situs resmi National Safety Council (NSC), menurut data statistik dari Injury Facts 2017, tersedak adalah penyebab utama keempat kematian akibat cedera yang tidak disengaja.  Dari 5.051 orang yang meninggal karena tersedak pada tahun 2015, 2.848 di antaranya berusia di atas 74 tahun.  Sementara itu dari situs Healthline, orang dapat tersedak karena makan atau minum terlalu cepat, menelan makanan tanpa mengunyah dengan benar atau saat tertawa saat makan atau minum. Tersedak bisa berbahaya dan menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.  Upaya pencegahan agar terhindar dari tersedak bisa dilakukan dengan mengunyah makanan kita sepenuhnya, menghindari berbicara atau tertawa saat makan, dan menyimpan air di dekat kita saat makan. 

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter Bobby Arfhan Anwar, menjelaskan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan benda asing saat kita tersedak sendirian dan tidak ada yang bisa membantu. Dari akun Instagram @dokterindonesiabertauhid dan @dr.bobbyjantung, apabila kita tersedak sendirian dan tidak ada yang bisa menolong, maka kita harus tetap berusaha tenang, lalu dapat melakukan langkah-langkah berikut sesuai kondisi kita. 

Jika kita masih bisa bernafas dan batuk, maka dikategorikan ke sumbatan tidak total. Solusinya adalah berusaha untuk batuk sekuat tenaga. 

Apabila kita kesulitan bernafas dan batuk, kondisi ini termasuk sumbatan total. Kita dapat melakukan heimlich manuver sendiri, seperti : 

1. Kepalkan satu atau dua tangan kita dan lakukan hentakan ke arah ulu hati. Langkah ini dilakukan dengan cepat dan kuat

2. Apabila cara tersebut tidak berhasil, kita harus segera mencari benda di sekitar dengan pinggiran yang keras dan lebar seperti kursi atau meja, lalu genggam kedua tangan dan letakkan di ulu hati. Hentakkan ulu hati ke pinggir kursi atau meja. Pastikan kita melakukannya dengan cepat dan kuat. Lakukan berulang sampai benda asing tersebut keluar dari tenggorokan kita. 

(Media Indonesia)