twitter  
Profil  

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:56 wib
1000 Pejuang Garis Dua Lakukan Doa Bersama Habib Husein Ja'far
 

Kehadiran buah hati memang menjadi cita-cita setiap pasangan, bahkan tidak hanya zaman sekarang saja dimana dengan teknologi yang serba modern untuk proses memiliki anak. Pada jaman nabi pun dikisahkan beberapa nabi juga menunggu waktu yang cukup lama untuk memiliki anak. Hali ini disampaikan langsung oleh Habib Husein Ja'far Al Hadar dalam acara Doa Akbar Pejuang Dua Garis di Masjid Agung Al Akabr Surabaya, Minggu (04/08). 

"Nabi Yakub, Nabi Zakaria, Nabi Ibrahim itu memiliki anak dalam jangka waktu yang lama, umumnya 80 tahun bahkan lebih, baru punya anak. Jadi sebenarnya kita melanjutkan meniru apa yang dilakukan oleh manusia-manusia terbaik yang Allah ciptakan di muka bumi ini tentang bagaimana mereka mendapatkan anak sekaligus kita meyakinkan diri kita, bahwa ujiannya para nabi itu di antaranya adalah lama memiliki anak namun itulah waktu yang tepat," kata Habib Ja'far.

 

Acara yang digelar oleh ASHA IVF Indonesia ini diikuti oleh lebih dari 1000 peserta yang diantaranya adalah 500 pasangan muda yang tidak hanya dari Surabaya, namun mereka juga ada yang berasal dari luar negeri. Selain berdoa bersama, acara ini juga memberikan edukasi tentang ikhtiar yang bisa dilakukan secara medis.

"Hari ini selain kita memberikan edukasi tentang usaha yang bisa dilakukan oleh teman-teman secara medis, kita juga mengedukasi bahkan mengajak langsung para ayah dan ibu disini untuk berdoa bersama. Kita bisa saling mengisi untuk menyempurnakan doa karena kata Nabi Muhammad, tangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu meliputi orang-orang yang berkumpul dalam kebaikan dan hari ini kita berkumpul dalam kebaikan dengan niat dan tujuan yang tulus untuk mendapatkan putra-putri," kata Habib Ja'far.

 

Sementara itu Dr. dr Amang Surya Priyanto. SpOG, F-MAS direktur utama ASHA - IVF Indonesia mengatakan jika pihaknya sadar betul bahwa teknologi itu hanya membantu sebagian dari apa yang bisa kita upayakan. Ada hal yang di luar yang manusia tidak bisa lakukan. Dan dia yakin bahwa apa yang dia lakukan itu hanya sebagian kecil dan sebagian besar itu karena Ilahi. Dia pun berharap dengan diselenggarakannya acara doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ja`far ini dapat membangun optimisme dan bisa membantu para pejuang 2 garis dengan teknologi yang ada saat ini, bahkan kedepan bisa dilakukan dengan syariat Islam atau yang disebut dengan IVF Syariah.

(Yosan)