Penuhi Kebutuhan Nasabah di Bulan Ramadan dan Idul Fitri, Transaksi Digital Jadi Andalan!
![]() |
Jelang Hari Raya kebutuhan uang tunai pastinya banyak dicari. Beberapa bank besar pun sudah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan kebutuhan uang tunai. Namun tidak hanya fenomena uang tunai yang terjadi, transaksi digital pun akan dipastikan jadi pilihan andalan. Regional Business Partner Head Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, Edison Situmorang menjelaskan memang terjadi kenaikan transaksi digital di momen Ramadan. “Transaksi digital sendiri di momen Ramadan seperti ini umumnya naik sekitar 25%, dan rata-rata penggunaan transaksi digital untuk belanja di merchant-merchant. Peningkatan ini juga karena Bank Indonesia mendorong penggunaan transaksi secara digital,” jelas Edison.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan uang tunai, Hendra Wahyudi selaku Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 yang kami temui juga pada media gathering (26/03) mengungkapkan pihaknya sendiri sudah menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 3,1 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat di Jawa Timur, selama 30 hari ke depan tepatnya pada 10 Maret – 8 April 2025 saat Ramadhan menjelang Idul Fitri 1446 H.
|
Langkah ini diharapkan dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN. Hendra mengatkan pihaknya tetap akan memberikan layanan prima pada saat puncak transaksi, termasuk layanan BI Fast yang kini menjadi pilihan utama nasabah dalam pengiriman dana. Untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
(Manda)