Ngulik Menu Ramadan Ala Hotel
Patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mudah ditemukan. Ikan patin bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, dalam memasak ikan, kita seringkali berhadapan dengan masalah bau. Baik itu amis atau apek, bau tanah, seperti halnya pada patin. Patin adalah ikan yang memiliki bau tanah / lumpur, atau dalam bahasa Jawa sering disebut sebagai bau apek. Lalu, bagaimana caranya menghilangkan bau tanah dari ikan patin? Inilah beberapa tips dari Chef Agung Prabowo, Head Chef dari Pop! Hotel Surabaya Kota yang kami temui Jum’at (25/3) 2022.
Kunci untuk menghilangkan bau pada ikan terletak pada proses marinasinya. Chef Agung mengatakan, proses marinasi ikan patin bisa membutuhkan waktu sampai 3 jam. Untuk bumbu marinasinya, ia memasukkan jeruk nipis dan kemangi. Dua bahan itulah yang menjadi kunci marinasi untuk menghilangkan bau amis atau apek pada ikan. Setelah dimarinasi, ikan patin siap untuk diolah menjadi hidangan lezat. Chef Agung biasa menyajikan patin menjadi olahan kering dan basah. Untuk olahan kering, ikan patin cukup digoreng biasa. Jika ingin menambah cita rasa, ikan patin goreng juga dapat ditambah dengan bumbu siraman. Namun, Chef Agung mengatakan, bumbu siramannya tidak boleh terlalu kuat agar tidak bertabrakan dengan bumbu marinasinya.
Berbeda dengan olahan basah. Untuk olahan basah, seperti sup atau bumbu kuning, Chef Agung biasa menggunakan bumbu yang kuat untuk kuahnya. Ia biasa menambahkan kemangi, jeruk nipis, dan santan yang tidak terlalu kental. Untuk masakan berkuah ini, dalam penyajiannya kita bisa fokus pada bagian dagingnya saja, jadi kita boleh membuang bagian kepala dan ekornya.
Disamping khasiatnya yang luar biasa, buah kurma dapat diolah menjadi aneka makanan dan minuman untuk menu buka puasa. Apa saja ya? Ini dia ide menu berbahan kurma dari Chef Denni Yoseano, Head Executive Chef dari Quest Hotel Surabaya yang kami temui dalam acara Fashion and Food akhir Maret 2022. Karena rasanya yang manis, kurma biasa diolah menjadi kue atau makanan penutup. Ia bisa diolah menjadi pastry atau bakery, seperti cake kurma atau roti kurma. Selain itu, kurma ternyata juga bisa ditambahkan ke dalam masakan main course. Chef Danni mengatakan, kurma dapat diolah menjadi Ayam Kurma, sebuah masakan khas India. Ayam Kurma diolah dengan bumbu putih dan garam masala, lalu ditambah dengan cita rasa kurma. Chef Danni menambahkan, kurma juga bisa ditambahkan ke masakan nusantara, yaitu opor ayam kurma. Untuk olahan minuman, Chef Danni terinpirasi dari orang-orang yang pernah ditemuinya saat bekerja di Makkah, Arab Saudi. Di sana, orang-orang biasa mengolah kurma menjadi jus kurma, milkshake kurma, bahkan kurma coffee, kopi bercita rasa kurma. Chef Danni mengaku, minuman-minuman ini sangat digemari oleh orang Malaysia dan Singapura.
Menu Quest Hotel
Lebanon termasuk negara kecil di Timur Tengah yang punya kekayaan tradisi dan budaya yang sangat kental. Berbagai makanan khas pun menjadi daya tarik bagi orang yang berkunjung ke Lebanon. Kuliner Lebanon mendapat pengaruh dari cita rasa khas Timur Tengah, jadi tidak mengherankan kalau aneka makanan khas Lebanon mirip makanan khas di berbagai negara Timur Tengah. Masyarakat Lebanon juga punya kebab, shawarma hingga baklava. Shawarma sendiri m merupakan sebuah hidangan daging dari Arab Levantine, dimana daging domba, ayam, kalkun, sapi, sapi muda, kerbau, atau daging lainya dimasukkan pada sebuah besi panjang (umumnya sebuah spit vertikal di restoran-restoran), dan dipanggang seharian dengan cara diputar didepan api. Shawarma biasanya dinikmati dengan roti arab yang berbentuk kantong atau pita dan juga bisa dengan tabbouleh, fattoush, roti taboon, tomat, dan mentimun. Topping-nya meliputi tahini, hummus, lobak asam, dan amba. Dan karena daya tarik itu juga, untuk pertama kalinya di Surabaya, Chef Timur Tengah Shangri-La Singapura hadir untuk menyajikan pilihan hidangan Indonesia dan Lebanon yang lezat, setiap Jum’at dan Sabtu di Shangri-La Surabaya.
(Putri Wahyuni)