Pandan Wangi, Si Serba Guna Dalam Kuliner
Pandan wangi atau nama ilmiahnya Pandanus amaryllifolius, biasanya digunakan untuk menambah kesedapan makanan, seperti kolak dan bubur sumsum karena wangi aromanya sehingga menggugah selera makan ataupun juga sebagai pewarna alami. Mengutip Healthline, walaupun ada 600 spesies pandan di seluruh dunia, tapi tidak semuanya bisa diolah untuk campuran makanan. Dari sekian jenis itu agaknya yang paling banyak diketahui pandan wangi. Kalau menurut buku Daun Pandan Wangi, pandan wangi selain bisa ditanam sendiri, daun ini bisa juga tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan tempat-tempat yang agak lembap dengan tinggi bisa hingga 2 meter. Pandan wangi juga bermanfaat untuk aditif makanan alami yang tidak menimbulkan efek samping. Misalnya, pandan wangi digunakan untuk makanan yang mengandung rasa manis atau gurih, seperti untuk bubur kacang hijau atau bubur ketan. Caranya, daun pandan wangi yang panjang diikat, kemudian dimasukkan ke dalam makanan ketika dimasak. Contoh lainnya ketika adalah membuat nagasari atau jajanan tradisional lainnya, daun pandan wangi diiris kecil-kecil lalu disisipkan di bahan makanan sebelum dimasak. Selain makanan, pandan wangi juga sering dipakai untuk produk minuman seperti sirop, santan kelapa, minuman soya atau kacang kedelai yang sengaja diberi aromanya. Pandan wangi juga sering digunakan ketika memasak nasi agar beraroma harum. Meski penggunaan daun pandan untuk makanan atau minuman tergolong mudah, tetapi sekarang sudah banyak yang menjual ekstrak daun pandan yang siap pakai. Ekstrak daun pandan ini biasanya digunakan sebagai perisa kue dan bahan makanan.
(Tempo)